BANYUMAS, KOMPAS.com - Empat Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, memperpanjang masa pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB).
Pasalnya hingga penutupan PPDB, jumlah calon siswa yang mendaftar di sekolah itu masih minim. Bahkan, di SMPN 3 Lumbir tercatat hanya ada 17 pendaftar.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Banyumas Joko Wiyono mengatakan, keempat sekolah itu adalah SMPN 3 Lumbir, SMPN 3 Wangon, SMPN 4 Kedungbanteng dan SMPN 4 Kalibagor.
Baca juga: Modus Kecurangan PPDB di DIY, Orangtua Titipkan Anak di KK Orang Lain yang Dekat Sekolah Favorit
"Untuk empat sekolah ini masih kami berikan peluang untuk membuka diri terhadap penambahan jumlah peserta didik baru," kata pria yang akrab disapa Jokowi ini kepada wartawan, Selasa (11/7/2023).
Jokowi mengatakan, pendaftaran dapat dilakukan secara offline hingga dimulainya tahun ajaran baru.
"Kalau nanti misalnya sampai tahun ajaran baru masih ada yang masih berminat mendaftar ke SMP itu, masih dimungkinkan," ujar Jokowi.
Jokowi mengatakan, empat sekolah itu sepi peminat karena letak geografis yang cukup terpencil. SMPN 3 Lumbir misalnya, lokasinya berada di perbukitan.
"SMPN 3 Lumbir ini sebetulnya kalau tidak ada di sana, masyarakat di sana kesulitan, sehingga tetap kami berikan peluang. Kami berikan waktu bagi yang (akan) bersekolah di sana masih kami persilakan," kata Jokowi.
Menurut Jokowi, keberadaan empat sekolah itu sebetulnya untuk memperluas layanan kepada masyarakat, sehingga program wajib belajar sembilan tahun dapat terpenuhi.
"Saya yakin masyarakat di sana itu masih menghendaki SMP itu. Bagi mereka masyarakat yang kurang mampu dari sisi pembiayaan agar mereka bisa menyekolahkan putra putrinya di sana," ujar Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.