Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Ada Calon Murid Tidak Lolos PPDB Jalur Afirmasi, Ombudsman Jateng Dorong Disdikbud Beri Solusi

Kompas.com - 12/07/2023, 13:26 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Masih ada sejumlah calon peserta didik (CPD) yang tidak lolos PPDB jalur afirmasi, meski telah terdaftar sebagai kelompok prioritas (P3) dan P2 di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Dinsos Jawa Tengah.

Untuk itu, Ombudsman Perwakilan RI di Jateng mendorong agar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jateng segera mengupayakan solusi.

Sebelumnya, terdapat pelapor dari wali CPD yang mengadukan anaknya tidak dapat mendaftar jalur afirmasi meskipun telah memenuhi syarat. Namun beberapa di antaranya telah mendapat jalan keluar untuk anaknya bersekolah.

Baca juga: PPDB Jalur Zonasi SMAN 1 Batujajar Dianggap Tak Transparan, Belasan Orangtua Protes

Kepala Ombudsman Jateng, Siti Farida menyampaikan, sebelumnya ada sekitar 15 nama. Setelah sebagian diterima di sekolah swasta, masih tersisa 8 orang.

“Kami juga bersurat kembali per tanggal 7 Juli kemarin, ada 8 anak berusaha mencari solusi. Dari 8 nama yang kami sampaikan, sekitar 4 nama sudah ada penyelesaian. Sehingga kami masih menindaklanjuti 4 nama,” ungkap Farida saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (12/7/2023).

Pihaknya menegaskan, bila Ombudsman merupakan lembaga pengawas, dan bukan penyelenggara pelayanan. Sehingga solusinya mestinya diberikan oleh Disdikbud Jateng selaku penyelenggara layanan pendidikan.

“Kami justru mendorong penyelenggara layanan bisa memberi solusi. Solusinya yang paling memili mandat dan kewenangan itu Disdik. Kalau memang ada kesulitan kan bisa didiskusikan,” tuturnya.

Dia juga telah berkoordinasi dengan Kepala Cabang Dinas 1, soal adanya beberapa skema alternatif. Misalnya menempatkan CPD tersebut ke beberapa SMK yang memiliki kuota kosong.

“Berikutnya, kalau tidak ada solusi di sekolah negeri, berarti ada upaya sekolah di swasta, tapi bagaimananya itu adalah tanggung jawab orangtua murid,” katanya.

Baca juga: Minim Pendaftar, 4 SMP Negeri di Banyumas Perpanjang Masa PPDB

Akan tetapi, bila orangtua benar-benar tidak mampu, pihaknya mendorong Disdikbud membantu mencarikan bantuan beasiswa dari sekolah swasta.

“Karena ini masih ada waktu, belum memasuki tahun ajaran baru. Sehingga kita masih ada kesempatan mengupayakan solusinya,” tegasnya.

Sebelumnya ia menerima pengaduan yang telah dilengkapi data pendukung dari pelapornya yakni wali CPD. Sebanyak 8 anak telah mendaftar lewat jalur afirmasi tapi tidak lolos meski telah memenuhi syarat.

Baca juga: 5 Masalah yang Muncul dalam PPDB Zonasi, P2G: Evaluasi Total dan Tinjau Ulang

“Selain mereka memiliki bukti pendukung juga melampirkan kartu peserta Program Kleuarga Harapan (PKH), Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan dinyatakan masuk prioritas (P3) atau P2 dari hasil verifikasi Dinsos Jateng,” imbuhnya.  

Menurutnya Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menaruh perhatian pada persoalan ini, sehingga kini pihaknya berfokus pada solusinya.

“Kita fokus menyelesaikan aduan yang masuk melalui Ombudsman. Kita percaya dalam satu minggu bisa diupayakan (Disdikbud) jalan keluarnya,” tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Caleg Terpilih di Sikka Jadi Tersangka Kasus TPPO

Caleg Terpilih di Sikka Jadi Tersangka Kasus TPPO

Regional
Soal Study Tour, Disdik Solo Tegaskan Tidak Wajib dan Harus Kantongi Izin Asita

Soal Study Tour, Disdik Solo Tegaskan Tidak Wajib dan Harus Kantongi Izin Asita

Regional
Ada 10.000 Sumur Minyak Ilegal, Kerusakan Lingkungan Ancam Muba

Ada 10.000 Sumur Minyak Ilegal, Kerusakan Lingkungan Ancam Muba

Regional
Serius Tangani Risiko Bencana dan Stunting, Gubernur Kalteng Undang Seluruh Elemen dalam Pertemuan Akbar

Serius Tangani Risiko Bencana dan Stunting, Gubernur Kalteng Undang Seluruh Elemen dalam Pertemuan Akbar

Kilas Daerah
Incar Wakil Bupati Semarang, Kades Rembes Ambil Formulir Pendaftaran lewat PDI-P

Incar Wakil Bupati Semarang, Kades Rembes Ambil Formulir Pendaftaran lewat PDI-P

Regional
Wakapolda Aceh Mendaftar Jadi Calon Bupati Aceh Tamiang

Wakapolda Aceh Mendaftar Jadi Calon Bupati Aceh Tamiang

Regional
PPDB Jateng: Ada Kuota 2 Persen untuk Anak Putus Sekolah, Batas Usia Maksimal 21 Tahun

PPDB Jateng: Ada Kuota 2 Persen untuk Anak Putus Sekolah, Batas Usia Maksimal 21 Tahun

Regional
Duo Emak-emak di Lampung 'Road Show' ke 7 Minimarket Curi Kosmetik

Duo Emak-emak di Lampung "Road Show" ke 7 Minimarket Curi Kosmetik

Regional
Lecehkan ART dan Anak Angkat, Polisi di Kayong Utara Ditahan Polda Kalbar

Lecehkan ART dan Anak Angkat, Polisi di Kayong Utara Ditahan Polda Kalbar

Regional
Gunakan Bom Ikan, 3 Nelayan Asal Kalimantan Ditangkap, Diracik Sendiri dengan Pupuk Cantik

Gunakan Bom Ikan, 3 Nelayan Asal Kalimantan Ditangkap, Diracik Sendiri dengan Pupuk Cantik

Regional
Premanisme Makin Marak, Kapolda Lampung Perintahkan Tindak Tegas

Premanisme Makin Marak, Kapolda Lampung Perintahkan Tindak Tegas

Regional
Kritik RUU Penyiaran, Akademisi Untidar Magelang: Ada Upaya Batasi Gerak-gerik Pers

Kritik RUU Penyiaran, Akademisi Untidar Magelang: Ada Upaya Batasi Gerak-gerik Pers

Regional
Maju Calon Bupati Sikka, Kensius Didimus Sebut 3 Nama untuk Jadi Pendamping

Maju Calon Bupati Sikka, Kensius Didimus Sebut 3 Nama untuk Jadi Pendamping

Regional
Alasan Muda-Tanjung Mundur dari Jalur Independen Pilgub Kalbar

Alasan Muda-Tanjung Mundur dari Jalur Independen Pilgub Kalbar

Regional
Sekolah di Bandung Barat Dilarang Keluar Kota, Pemkab Siap Beri Sanksi

Sekolah di Bandung Barat Dilarang Keluar Kota, Pemkab Siap Beri Sanksi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com