“Jadi perlu diingat terutama masyarakat Batam agar berfikir terlebih dahulu sebelum bertindak, jangan mudah terprovokasi dan mudah di pengaruhi,” tambah Nugroho.
Nugroho juga meminta agar masyarakat dapat mempelajari masalah pemukiman, karena di Batam masih banyak warga yang tinggal di kawasan Ruli tidak memahami terkait aturan penguasaan lahan.
“Kami dari Tim Terpadu bertindak atas nama pemerintah dan negara, jika ada masyarakat yang tidak mematuhi aturan hukum, akan kami tindak, jadi negara harus hadir dalam hal ini, negara tidak boleh kalah dengan orang-orang yang tidak mematuhi aturan hukum yang berlaku,” tegas Nugroho.
Disinggung terkait anggota yang terkena panah, Nugroho mengaku hingga saat ini terus membaik.
“Kemarin telah dilakukan operasi untuk mencabut anak panah yang tertancap di sekitar pundak sebelah kiri korban, dan saat ini sedang dalam pemulihan, insyaallah dalam waktu dekat sudah bisa keluar dari rumah sakit,” pungkas Nugroho.
Pantauan Kompas.com di lokasi penggusuran hingga saat ini sejumlah warga yang sebelumnya enggan untuk direlokasi, sudah tidak lagi terlihat di lokasi.
Bahkan situasi dan kondisi sekarang pasca adanya penertiban kemarin, sudah dalam keadaan aman dan kondusif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.