Sembilan anak-anak yang ikut ditangkap polisi selanjutnya akan dibina oleh Dinas Sosial dan Balai Pemasyarakatan Anak (BAPAS) Palembang. Sementara, empat pria dewasa kini ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pemalakan.
“Karena kegiatan mereka ini sudah sangat meresahkan, orangtuanya akan dipanggil. Anak-anak ini semuanya putus sekolah, sehingga nantinya akan dibina,”ujarnya.
Untuk diketahui aksi pemalakan sopir truk ini sebelumnya viral di media sosial setelah diupload oleh akun@plgkasus.
Dalam video yang beredar para pelaku ternyata tak hanya mengincar sopir truk.
Namun, mobil pribadi yang melintas ikut menjadi sasaran. Para pelaku bahkan nekat memasukkan kepalanya lewat pintu kaca pengemudi dan mengambil barang yang ada di dalam dashboard.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.