UNGARAN, KOMPAS.com - Petugas Damkar Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, memotong cincin yang tak bisa lepas dari jari seorang anak.
Proses pemotongan tersebut berlangsung dramatis karena sang anak menangis hingga harus ditutupi dengan tas agar tak melihat proses yang dikerjakan.
Baca juga: Seekor Sapi Terperosok di Lubang Got Kota Yogyakarta, Damkar Turun Tangan Evakuasi
Kasi Damkar Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang, Danang W Santoso mengatakan, anak tersebut bernama Qanita Azalia Salsabila, berusia lima tahun, warga Genuk Barat Ungaran.
"Dia datang ke kantor Damkar bersama ibu dan kakaknya sekira pukul 17.00 WIB," jelasnya, Rabu (5/7/2023).
Danang mengungkapkan, cincin tersebut dipasang di jari kelingking tangan kiri. "Dari keterangan, cincin tersebut baru dipasang satu hari. Namun sang anak merasa kesakitan hingga berusaha melepas sendiri," ungkapnya.
"Ternyata cincin tersebut sudah gepeng karena digigiti sendiri. Karena tak lagi bulat, sehingga susah keluar dari jari dan membuat kesakitan," kata Danang.
Dikatakan, proses pemotongan cincin menggunakan alat pemotong gerinda kecil. "Saat dipotong, di tangan tersebut juga disemprot air agar tidak kepanasan. Tidak lama, lalu cincin tersebut lepas dan tidak ada luka," paparnya.
Danang mengimbau kepada orangtua untuk selalu mengawasi anak-anaknya yang menggunakan aksesoris. "Jika anak merasa tak nyaman, lebih baik segera dilepas," ungkapnya.
Baca juga: Iseng Mainan Kunci, Batita di Klaten Terkunci 3 Jam di Dalam Kamar, Orangtua Panggil Damkar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.