Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 5 Tahun Datang Sambil Kesakitan ke Damkar Kabupaten Semarang, Cincin Tak Bisa Lepas karena Sering Digigit

Kompas.com - 05/07/2023, 19:42 WIB
Dian Ade Permana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Petugas Damkar Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, memotong cincin yang tak bisa lepas dari jari seorang anak.

Proses pemotongan tersebut berlangsung dramatis karena sang anak menangis hingga harus ditutupi dengan tas agar tak melihat proses yang dikerjakan.

Baca juga: Seekor Sapi Terperosok di Lubang Got Kota Yogyakarta, Damkar Turun Tangan Evakuasi

Kasi Damkar Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang, Danang W Santoso mengatakan, anak tersebut bernama Qanita Azalia Salsabila, berusia lima tahun, warga Genuk Barat Ungaran.

"Dia datang ke kantor Damkar bersama ibu dan kakaknya sekira pukul 17.00 WIB," jelasnya, Rabu (5/7/2023).

Danang mengungkapkan, cincin tersebut dipasang di jari kelingking tangan kiri. "Dari keterangan, cincin tersebut baru dipasang satu hari. Namun sang anak merasa kesakitan hingga berusaha melepas sendiri," ungkapnya.

"Ternyata cincin tersebut sudah gepeng karena digigiti sendiri. Karena tak lagi bulat, sehingga susah keluar dari jari dan membuat kesakitan," kata Danang.

Dikatakan, proses pemotongan cincin menggunakan alat pemotong gerinda kecil. "Saat dipotong, di tangan tersebut juga disemprot air agar tidak kepanasan. Tidak lama, lalu cincin tersebut lepas dan tidak ada luka," paparnya.

Danang mengimbau kepada orangtua untuk selalu mengawasi anak-anaknya yang menggunakan aksesoris. "Jika anak merasa tak nyaman, lebih baik segera dilepas," ungkapnya.

Baca juga: Iseng Mainan Kunci, Batita di Klaten Terkunci 3 Jam di Dalam Kamar, Orangtua Panggil Damkar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com