Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Bocah di Palembang Diduga Terlibat Sindikat Pemalak Sopir Truk, Modus Jadi Pengamen

Kompas.com - 05/07/2023, 19:55 WIB
Aji YK Putra,
Michael Hangga Wismabrata

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Sebanyak 9 orang anak di bawah umur terlibat aksi pemalakan terhadap sopir truk yang melintas di simpang Jalan Bypass Alang-Alang Lebar, Palembang, Sumatera Selatan.

Para anak-anak yang terlibat itu berinisial SA (16), RN (12),D P (15), DV (14), DWK (12), RS (17), RS (15), AZ (12) dan RS (17).

Selain itu, polisi juga menangkap empat orang pria dewasa yang menjadi otak dibalik pemalakan itu yakni Bayu Anggara (33), Tomiyanto (40), M Nalip (20) dan Junaidi Nasution (18).

Baca juga: Rentetan Aksi Pemalakan di Kota Makassar Kian Marak hingga Berbuntut Pembakaran 3 Mobil

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah mengatakan, modus yang digunakan para komplotan ini dengan berpura-pura menjual minuman kaleng hingga mengamen.

Namun, mereka mematok harga Rp 10.000 kepada para sopir truk terutama yang berasal dari luar wilayah Sumatera Selatan.

“Bahkan mereka meminta uang mencapai Rp 50.000 bila menolak kaca mobil akan dipecahkan,” kata Haris saat melakukan gelar perkara, Rabu (5/7/2023).

Baca juga: Aksi Pembakaran Terjadi di Dogiyai, Dipicu Pemalakan yang Berujung pada Penembakan

Haris menjelaskan, para anak di bawah umur ini tidak segan naik ke atas mobil bahkan membuka paksa pintu mobil untuk meminta uang. Bila sopir tersebut melawan, para pria dewasa yang berada di lokasi akan mengancam para sopir.

“Anak-anak ini modusnya mengetuk pintu mobil, saat kaca dibuka mereka akan langsung mengambil benda apapun yang ada di dashboard mobil. Bila melawan mereka akan memanggil pria dewasa,”ujarnya.

 

Sembilan anak-anak yang ikut ditangkap polisi selanjutnya akan dibina oleh Dinas Sosial dan Balai Pemasyarakatan Anak (BAPAS) Palembang. Sementara, empat pria dewasa kini ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pemalakan.

“Karena kegiatan mereka ini sudah sangat meresahkan, orangtuanya akan dipanggil. Anak-anak ini semuanya putus sekolah, sehingga nantinya akan dibina,”ujarnya.

Untuk diketahui aksi pemalakan sopir truk ini sebelumnya viral di media sosial setelah diupload oleh akun@plgkasus.

Dalam video yang beredar para pelaku ternyata tak hanya mengincar sopir truk.

Namun, mobil pribadi yang melintas ikut menjadi sasaran. Para pelaku bahkan nekat memasukkan kepalanya lewat pintu kaca pengemudi dan mengambil barang yang ada di dalam dashboard.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com