Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPT di Garut Didominasi Pemilih Milenial dan Gen-Z, Medsos Jadi Ruang Kampanye Efektif

Kompas.com - 05/07/2023, 19:15 WIB
Ari Maulana Karang,
Michael Hangga Wismabrata

Tim Redaksi

GARUT, Kompas.com – Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kabupaten Garut, Jawa Barat, didominasi kalangan milenial dengan rentang usia 24 hingga 39 tahun dan gen (generasi) Z yang berusia antara 17 sampai 23 tahun.

“Memang didominasi pemilih milenial dan Gen-Z, jadi pemilih pemula dari Gen-Z memang cukup besar ada 680.000 lebih pemilih, generasi milenial ada 402.000 lebih,” kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Garut, Junaedin Basri, Rabu (5/7/2023). 

Baca juga: DPT Pemilu 2024 di Sikka Sebanyak 244.261 Orang, Didominasi Perempuan

Junaedin mengungkapkan, KPU Kabupaten Garut telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk pemilihan legislatif (Pileg) dan pemilihan presiden (Pilpres) lebih kurang sebanyak 1,99 juta pemilih. 

Lalu 54 persen di antaranya kalangan milenial sebanyak 20 persen dan Gen-Z sebanyak 34 persen. 

Baca juga: Tak Lagi Jadi Pemilih di Solo, Kaesang Terdaftar di DPT Jakarta Selatan

Posisi ketiga terbesar pemilih menurut Jun ditempati oleh generasi X yang memiliki rentang usia antara 40-55 tahun sebanyak 28 persen atau setara dengan 562 ribu suara lebih.

Sisanya, ada 353 ribu lebih suara dari kalangan baby boomer dan pre-boomer yang memiliki rentang usia dari 56 tahun hingga lebih dari 75 tahun.

 

Meramu komunikasi politik kekinian

Menurut Heri Hendrawan, salah satu ketua program studi di Fakultas Komunikasi dan Informasi Universitas Garut, besarnya porsi pemilih generasi milenial dan Gen-Z diharapkan memicu kreativitas para kontestan Pileg dan Pilpres dalam meramu komunikasi politik yang sesuai dengan tren di kalangan tersebut. 

“Apalagi  generasi Z dikenal juga dengan sebutan native digital. Generasi yang sangat adaptif akan teknologi dan perubahannya. Ruang media sosial bisa jadi ruang efektif untuk melakukan kampanye, karena segmen usia ini hampir bisa dipastikan punya akun media sosial,” katanya.

Menurut Heri, media sosial, bukan hanya sekedar tempat memajang foto kontestan Pileg dan Pilpres, kontestan juga harus bisa menyampaikan pesan berisi ajakan untuk memilihnya dengan konten-konten kreatif.

“Pemanfaatan medsos ini kuncinya ada pada konten, bukan hanya sekedar foto atau video kegiatan, harus ada konten-konten kreatif, bisa pakai jasa konten creator,” katanya. 

Selain ruang media sosial untuk kampanye, menurut Heri, jika kontestan Pileg dan Pilpres ingin merebut suara kalangan milenial dan Gen-Z, tentunya juga harus berani bertemu dengan kalangan ini lewat berbagai kegiatan bersama.

“Harus membuka ruang interaktif bagi generasi ini, karena mereka sangat aktif dan kritis, harus berani berdialog terbuka dengan mereka, bertukar fikiran dan ide,” jelasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selundupkan Benih Lobster Senilai Rp 15,9 Miliar, 2 Pelaku Ditangkap

Selundupkan Benih Lobster Senilai Rp 15,9 Miliar, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Pemprov Jateng Buka Magang Jepang Tanpa Kuota Pendaftar, Ini Perinciannya

Pemprov Jateng Buka Magang Jepang Tanpa Kuota Pendaftar, Ini Perinciannya

Regional
Napi Anak Pembunuh Polisi Ungkap Caranya Kabur dari Lapas

Napi Anak Pembunuh Polisi Ungkap Caranya Kabur dari Lapas

Regional
Bus Rombongan Perangkat Desa Kecelakaan di Tol Tangerang Merak, 8 Luka-luka

Bus Rombongan Perangkat Desa Kecelakaan di Tol Tangerang Merak, 8 Luka-luka

Regional
Siswa Kelas 9 Tewas saat Camping di Bumi Perkemahan Sekipan Karanganyar

Siswa Kelas 9 Tewas saat Camping di Bumi Perkemahan Sekipan Karanganyar

Regional
Lokasi Pencarian Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar Diperluas

Lokasi Pencarian Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar Diperluas

Regional
Etik Suryani dan Agus Santoso Kembalikan Formulir Pendaftaran Calon Bupati Sukoharjo

Etik Suryani dan Agus Santoso Kembalikan Formulir Pendaftaran Calon Bupati Sukoharjo

Regional
Kisah Para Relawan yang Tinggalkan Pekerjaan untuk Bantu Korban Banjir di Sumbar, Sebut Panggilan Hati

Kisah Para Relawan yang Tinggalkan Pekerjaan untuk Bantu Korban Banjir di Sumbar, Sebut Panggilan Hati

Regional
Sempat Alami Keterlambatan di 5 Hari Pertama, Penerbangan Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Mulai Lancar

Sempat Alami Keterlambatan di 5 Hari Pertama, Penerbangan Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Mulai Lancar

Regional
Angkutan Kota Salatiga Terbakar saat Parkir di Depan Ruko

Angkutan Kota Salatiga Terbakar saat Parkir di Depan Ruko

Regional
Hari Jadi Ke-78 Sumsel, Pemprov Serahkan Berbagai Bantuan untuk Panti Asuhan hingga Ponpes 

Hari Jadi Ke-78 Sumsel, Pemprov Serahkan Berbagai Bantuan untuk Panti Asuhan hingga Ponpes 

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
DPC PDI-P Kota Yogyakarta Perpanjang Penjaringan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota

DPC PDI-P Kota Yogyakarta Perpanjang Penjaringan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota

Regional
Napi Anak Pembunuh Polisi Ditangkap, Menyamar Jadi Penumpang Travel

Napi Anak Pembunuh Polisi Ditangkap, Menyamar Jadi Penumpang Travel

Regional
Mengamuk, ODGJ di Lampung Tengah Bunuh Nenek Penderita Stroke

Mengamuk, ODGJ di Lampung Tengah Bunuh Nenek Penderita Stroke

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com