Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Baliho Bergambar Prabowo-Jokowi Bertebaran di Semarang, PDI-P Tak Ambil Pusing

Kompas.com - 05/07/2023, 17:44 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sebanyak 211 baliho bergambar Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terpasang di sejumlah titik, di Kota Semarang.

Terkait hal tersebut, DPC PDI Perjuangan Kota Semarang tak menganggap pemasangan ratusan baliho itu sebagai permasalahan yang serius. 

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan, pemasangan ratusan baliho bergambar Prabowo Subianto dan Jokowi merupakan strategi Partai Gerindra menaikkan elektoral. 

"Dari pandangan kami, hal tersebut tak perlu kami tanggapi karena itu bagian strategi mereka," jelasnya saat dikonfirmasi melalui via WhatsApp, Rabu (5/7/2023). 

Baca juga: Tanggapi Baliho Prabowo dan Jokowi Bertebaran di Solo, Gibran: Siapa Saja Boleh Masang Foto

Menurutnya, warga Indonesia, khususnya Kota Semarang sudah mengetahui jika Jokowi mulai saat menjadi Wali Kota Solo, gubernur hingga presiden diusung oleh PDI Perjuangan. 

"Jadi tak perlu diambil pusing," kata Hendi. 

Baginya, yang terpenting kader PDI Perjuangan Kota Semarang turun ke masyarakat untuk pemenangan pada Pemilu 2024 mendatang. 

"Dan pemenangan Mas Ganjar (Gubernur Jawa Tengah) sebagai Presiden Indonesia," imbuhnya. 

Sebelumnya, Ketua Dewan Perwakilan Cabang Partai Gerindra Kota Semarang, Joko Santoso mengatakan, pemasangan baliho bergambar Prabowo Subianto dan Jokowi merupakan inisiatif dari DPC Gerindra Kota Semarang. 

"Ini inisiatif dari DPC Partai Gerindra Kota Semarang," jelasnya saat kepada kompas.com, Rabu (28/6/2023) yang lalu.

Terkait penggunaan gambar Prabowo dan Jokowi, dia mengatakan bahwa desain baliho tersebut sudah direncanakan. Joko ingin mengingatkan soal pernyataan Jokowi beberapa waktu lalu. 

"Kita hanya mengingatkan kepada masyarakat bahwa yang pernah disampaikan Pak Jokowi bahwa tahun 2024 jatahnya Pak Prabowo," ungkap dia. 

Menurutnya, apa yang disampaikan oleh Jokowi sudah berdasarkan penilaian kinerja menteri yang dianggap pantas melanjutkan program presiden.

"Yang disampaikan Pak Jokowi itu berdasarkan penilaian," imbuh Joko. 

Sampai saat ini sudah ada 211 baliho bergambar Prabowo dan Jokowi yang tersebar di setiap sudut kampung dan Jalan Kota Semarang. 

"Untuk yang ukuran 2x3 meter ada 200 titik, 5x10 meter ada 8 titik, 6x12 ada 1 titik dan 4x8 ada 2 titik. Kita akan pasang secara merata," bebernya. 

Seperti diketahui, Prabowo Subianto adalah salah satu tokoh yang berpotensi maju di Pilpres 2024 mendatang. Selain itu, masih ada Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan yang juga memiliki elektabilitas tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

Regional
Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Regional
Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Regional
Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Regional
Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Regional
Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Regional
Tak Hadir Saat Ujian Sekolah, Siswi di Wonogiri Ditemukan Tewas dalam Kondisi Hamil

Tak Hadir Saat Ujian Sekolah, Siswi di Wonogiri Ditemukan Tewas dalam Kondisi Hamil

Regional
Sebut Ingin Lanjutkan Pembangunan, Inkumben Bupati Demak Daftar di 3 Parpol Ini

Sebut Ingin Lanjutkan Pembangunan, Inkumben Bupati Demak Daftar di 3 Parpol Ini

Regional
Banjir Mahakam Ulu Telan Korban, Warga Tenggelam saat Berenang Pakai Jeriken

Banjir Mahakam Ulu Telan Korban, Warga Tenggelam saat Berenang Pakai Jeriken

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com