SEMARANG, KOMPAS.com - Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 6,6 yang terjadi di 86 kilometer barat daya Bantul Yogyakarta sempat membuat 11 perjalanan kereta api wilayah Doap 4 Semarang terganggu.
Kepala Humas Daop 4 Semarang Ixfan Hendri mengatakan, gempa tersebut membuat beberapa perjalanan kereta api wilayah Daop 4 Semarang berhenti dengan status luar biasa.
"Ada 11 perjalanan kereta api yang terganggu," jelas Ixfan melalui keterangan resminya, Jumat (30/6/2023).
Baca juga: Gempa Bantul, 10 Perjalanan KA di Daop 5 Purwokerto Dihentikan 28 Menit
Dia menjelaskan, gempa bumi terjadi sekitar pukul 19.56 WIB. Setelah mendapatkan informasi soal gempa, Daop 4 Semarang melakukan koordinasi dengan awak sarana perkeretaapian dan pengatur perjalanan kereta api.
"Pukul 20.12 WIB seluruh KA di wilayah pengendalian Daop 4 Semarang diintruksikan berhenti luar biasa," paparnya.
Keputusan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi adanya gangguan rintang jalan akibat dampak gempa.
Sekitar pukul 12.13 WIB awak sarana perkeretaapian dan pengatur perjalanan kereta api malaporkan tidak terasa gempa.
"Pukul 20.25 WIB unit jalan rel dan jembatan menyatakan aman dan kereta api dapat melanjutkan perjalanan," kata Ixfan.
Berikut daftar kereta api yang terganggu :
- Kereta api 58 Brawijaya 5 menit
- Kereta api 165 Kamandaka 5 menit
- Kereta api 107 Jayabaya 4 menit
- Kereta api 199f Kaligung 4 menit
- Kereta api 129 Gumarang 9 menit
- Kereta api 12 Argo Sindoro menit