Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa di Bantul, Warga Jepara: Terasa Sekitar 10 Detik, Banyak yang Kaget

Kompas.com - 30/06/2023, 22:52 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

GROBOGAN, KOMPAS.com - Gempa bumi dengan magnitudo 6,4 mengguncang wilayah barat daya Kabupaten Bantul, Yogyakarta, pada Jumat (30/6/2023) pukul 19.57 WIB.

Gempa ini dirasakan juga hingga wilayah Jawa Tengah.

Eko Purwanto (45) warga Kelurahan Kauman, perkotaan Jepara mengatakan, gempa terasa selama beberapa detik.

Eko diketahui berdomisili 1,5 kilometer dari perairan Jepara.

Baca juga: Update Gempa Bantul, Dampak Kerusakan Bertambah dari 19 Titik Menjadi 33 Titik

Dia menuturkan, guncangan gempa cukup mengejutkan warga setempat.

"Iya, sekitar 10 detik gempa terasa. Banyak warga yang kaget," kata Eko, Jumat.

Aditya (32), warga Desa Wukirsari, Kecamatan Tambakromo, Pati, merasakan hal yang sama.

Gempa dirasakan selama belasan detik. Namun, tak sampai merusak bangunan rumahnya.

"Saat momong anak di kasur, sekitar belasan detik terasa lindu. Alhamdulillah, tidak ada kerusakan. Kalau orang tidur saya rasa tidak merasakannya," tutur Aditya.

Baca juga: Gempa Bantul, Sejumlah Rumah di Kebumen dan Banyumas Rusak

Getaran gempa ini juga dirasakan beberapa detik di wilayah Kabupaten Grobogan dan Kudus.

"Akibat gempa Bantul, baru 9 desa di Kudus yang merasakan guncangan dan sementara untuk kerugian masih nihil," kata Kepala Pelaksana BPBD Kudus Mundir.

Sementara itu, Joko Puji (43) warga perkotaan Purwodadi, Grobogan mengaku juga merasakan guncangan gempa.

"Saat saya duduk di kursi, tiba-tiba terasa menggelayut sekitar sepuluh detik. Para tetangga dan keluarga juga merasakannya," kata Joko pekerja swasta itu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

Regional
Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Regional
Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com