Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Magnitudo 6,6 di Bantul, 11 Perjalanan KA Sempat Berhenti di Wilayah Daop 4 Semarang

Kompas.com - 30/06/2023, 23:02 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Khairina

Tim Redaksi

 

SEMARANG, KOMPAS.com - Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 6,6 yang terjadi di 86 kilometer barat daya Bantul Yogyakarta sempat membuat 11 perjalanan kereta api wilayah Doap 4 Semarang terganggu. 

Kepala Humas Daop 4 Semarang Ixfan Hendri mengatakan, gempa tersebut membuat beberapa perjalanan kereta api wilayah Daop 4 Semarang berhenti dengan status luar biasa. 

"Ada 11 perjalanan kereta api yang terganggu," jelas Ixfan melalui keterangan resminya, Jumat (30/6/2023). 

Baca juga: Gempa Bantul, 10 Perjalanan KA di Daop 5 Purwokerto Dihentikan 28 Menit

Dia menjelaskan, gempa bumi terjadi sekitar pukul 19.56 WIB. Setelah mendapatkan informasi soal gempa, Daop 4 Semarang melakukan koordinasi dengan awak sarana perkeretaapian dan pengatur perjalanan kereta api. 

"Pukul 20.12 WIB seluruh KA di wilayah pengendalian Daop 4 Semarang diintruksikan berhenti luar biasa," paparnya. 

Baca juga: Gempa Magnitudo 6,4 Guncang Bantul, Belasan Rumah hingga Fasilitas Kesehatan dan Pendidikan di DIY Rusak

Keputusan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi adanya gangguan rintang jalan akibat dampak gempa.

Sekitar pukul 12.13 WIB awak sarana perkeretaapian dan pengatur perjalanan kereta api malaporkan tidak terasa gempa. 

"Pukul 20.25 WIB unit jalan rel dan jembatan menyatakan aman dan kereta api dapat melanjutkan perjalanan," kata Ixfan. 

Berikut daftar kereta api yang terganggu : 

 

- Kereta api 58 Brawijaya 5 menit

- Kereta api 165 Kamandaka 5 menit

- Kereta api 107 Jayabaya 4 menit

- Kereta api 199f Kaligung 4 menit

- Kereta api 129 Gumarang  9 menit

- Kereta api 12 Argo Sindoro  menit 

- Kereta api 2522 Limaspriuk Cargo 5 menit 

- Kereta api 228 Blora Jaya 5 menit 

- Kereta api 2520 10 menit 

- Kereta api 112 Brantas  9 menit 

- Kereta api 125 Harina 3 menit

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selundupkan 6 WN China ke Australia, 7 Orang Jadi Tersangka

Selundupkan 6 WN China ke Australia, 7 Orang Jadi Tersangka

Regional
Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel, ASN Kemenhub Polisikan Sebuah Akun Facebook

Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel, ASN Kemenhub Polisikan Sebuah Akun Facebook

Regional
Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Regional
Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Regional
Petualangan 'Geng Koboi' di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Petualangan "Geng Koboi" di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Regional
Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Regional
6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

Regional
Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Regional
Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Regional
Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Regional
Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Regional
Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Regional
KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

Regional
Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com