Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guncangan Gempa 6,4 Bantul Terasa di Wonogiri, Warga Pukul Kentongan dan Keluar Rumah

Kompas.com - 30/06/2023, 20:50 WIB
Muhlis Al Alawi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com - Guncangan gempa dengan kekuatan 6,6 yang berpusat di Bantul, DI Yogyakarta, juga dirasakan warga di Wonogiri, Jawa Tengah.

Akibat guncangan itu warga banyak yang memukul kentongan sebagai tanda bahaya hingga keluar rumah.

Baca juga: Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Barat Daya Bantul, Kedalaman 12 Km

Pantauan Kompas.com di Kelurahan Giriwono, Kecamatan Wonogiri, nampak warga langsung keluar dari rumah setelah rumahnya diguncang gempa yang berlangsung cukup lama. Tak hanya itu, suara kentongan pun sahut menyahut terdengar di berbagai tempat.

Beberapa warga yang ditemui Kompas.com memilih keluar rumah sementara setelah gempa mengguncang beberapa detik di Kabupaten Wonogiri.

“Begitu mendengar suara pagar berguncang dan lantai rumah bergoyang kami langsung keluar dari rumah. Karena gempanya berlangsung lama,” ujar Ahimsa.

Namun dirinya tak lama berada di luar rumah. Setelah mengetahui pusat sumber gempa berada di Kabupaten Bantul, ia bersama keluarga kembali masuk ke dalam rumah.

Senada dengan Ahimsa, Tulus yang dihubungi Kompas.com mengaku getaran gempa juga terasa di dalam rumahnya. Ia pun memutuskan keluar dari rumah bersama istrinya.

“Saya langsung keluar rumah takut ada gempa susulan,” jelas Tulus.

Tak beda dengan Tulus, Pujiono warga Kota Wonogiri lainnya mengaku juga merasakan guncangan gempa di rumahnya. Ia pun memilih keluar rumah sementara setelah getaran gempa cukup lama mengguncang rumahnya.

Sebagai informasi, BMKG merilis informasi terbaru bahwa gempa 6,4 magnitudo itu berlokasi di laut.

Tepatnya di koordinat 8.63 Lintang Selatan dan 110.08 Bujur Timur, atau 86 km Barat Daya Bantul, dengan kedalaman 25 km.

Baca juga: Gempa Magnitudo 6.6 Berpusat di Yogyakarta Terasa di Purworejo, Atap Sampai Goyang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

Regional
Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Regional
Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com