Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Magnitudo 6.6 Berpusat di Yogyakarta Terasa di Purworejo, Atap Sampai Goyang

Kompas.com - 30/06/2023, 20:37 WIB
Bayu Apriliano,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Gempa dengan magnitudo 6.6 baru saja terjadi di Barat Daya Bantul, DI Yogyakarta. Tak hanya di Yogyakarta, Gempa juga terasa hingga Purworejo, Jawa Tengah.

Dikutip dari laman resmi BMKG, gempa bumi itu terjadi pada Jumat (30/6/2023) pukul 19:57:41 WIB. Gempa bumi dengan kedalaman 12 kilometer di bawah permukaan laut ini sempat membuat sebagian warga Purworejo panik dan berhamburan keluar rumah.

Baca juga: Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Barat Daya Bantul, Kedalaman 12 Km

Salah satu warga Purworejo, Zahra Azizah (18) mengatakan, gempa yang dirasakan cukup terbilang lama. Gempa sempat membuat kaget dirinya dan sejumlah warga sekitar rumahnya yang berada di Kelurahan Lugosobo.

"Cukup lama Mas, atap itu sampai bergoyang," kata Zahra saat di lokasi pada Jumat (30/6/2023).

Pantauan di lokasi, gempa yang terjadi pada malam ini sempat membuat sejumlah atap rumah bergetar kuat. Meski demikian, belum diketahui apakah ada kerusakan atau tidak akibat gempa ini.

"Iya Mas gempa lumayan lama, kita keluar semua tadi karena takut," tambah Zaki, warga lainnya.

Tak berbeda dengan Zahra dan Zaki, warga Sindurjan, Kecamatan Purworejo Citra (21) juga merasakan hal yang sama.

Saat gempa terjadi ia mengaku sedang tidur di kamar. Gempa yang cukup kuat membuatnya harus berlari keluar kamar.

"Takut tadi pas gempa, cukup lama sekitar 6-7 detik," kata Citra.

Baca juga: Gempa M6,6 Guncang Bantul Yogyakarta, BMKG: Hati-hati Gempa Bumi Susulan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

Regional
Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Regional
Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com