Hal ini yang dimanfaatkan Mahapati, dengan menyampaikan kepada Nambi bahwa Ranggalawe tengah menyusun peberontakan.
Mahapati juga meminta izin untuk menyusun pasukan untuk menyerang Ranggalawe.
Mendengar kabar tersebut, Ranggalawe segera menyusun pasukan untuk menghadangnya.
Pada akhirnya, pertempuran pun pecah di dekat Sungai Tambak Beras, Jombang.
Ranggalawe harus melawan pasukan Majapahit yang dipimpin Nambi, Kebo Anabrang, dan Lembu Sora.
Pecahnya pertempuran tersebut memberi dampak terhadap KErajaan Majapahit, yaitu:
1. Terbunuhnya Ranggalawe oleh Kebo Anabrang
2. Lembu Sora yang tidak terima keponakannya terbunuh lantas menikam Kebo Anabrang hingga tewas.
3. Pemberian ampunan terhadap pasukan Ranggalawe oleh Raden Wijaya.
4. Munculnya fitnah Mahapati terhadap Lembu Sora akhirnya dicap sebagai pemberontak yang telah membunuh Kebo Anabrang, yang nantinya menjadi penyebab pemberontakan Lembu Sora.
Sumber:
gramedia.com
intisari.grid.id
kompas.com (Widya Lestari Ningsih, Nibras Nada Nailufar, Dini Daniswari)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.