Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Sumber Sejarah Kerajaan Majapahit

Kompas.com - 15/08/2022, 22:45 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Kerajaan Majapahit adalah kerajaan bercorak Hindu-Buddha terakhir yang ada di nusantara.

Kerajaan Majapahit yang diperkirakan beribukota di Trowulan, Mojokerto merupakan kerajaan besar yang berdiri antara abad ke-13 hingga abad ke-16.

Baca juga: Raja-Raja Kerajaan Majapahit

Dalam sejarahnya, Majapahit dikenal dengan wilayah kekuasaan yang luas dan hampir mencakup seluruh nusantara.

Baca juga: 6 Penyebab Runtuhnya Kerajaan Majapahit

Kerajaan Majapahit didirikan pada 1293 M oleh Raden Wijaya, menantu Kertanegara, raja terakhir Kerajaan Singasari.

Baca juga: Hayam Wuruk: Silsilah, Masa Kejayaan Majapahit, dan Peninggalan

Puncak kejayaan kerajaan ini berlangsung pada masa pemerintahan Hayam Wuruk, yang berkuasa antara 1350-1389 M, di mana Majapahit berhasil menaklukkan Sumatera, Semenanjung Malaya, Kalimantan, Sulawesi, Kepulauan Nusa Tenggara, Maluku, Papua, Tumasik (Singapura), dan sebagian Kepulauan Filipina.

Selain itu, pada masa pemerintahan Hayam Wuruk kerajaan ini juga menjalin relasi dengan Campa, Kamboja, Siam, Birma bagian selatan, Vietnam, dan China.

Hal ini diketahui dari beberapa sumber sejarah Kerajaan Majapahit yang menjelaskan tentang keberadaan kerajaan ini.

Dilansir dari buku Explore Sejarah Indonesia Jilid 1 (2019) oleh Abdurakhman dan Arif Pradono, sumber-sumber sejarah Kerajaan Majapahit adalah sebagai berikut:

1. Berita Tiongkok yang dituliskan pada masa Dinasti Ming yang mengungkap adanya hubungan diplomasi Majapahit dengan kekaisaran China.

2. Prasasti Butak(1294) yang memuat peristiwa runtuhnya Kerajaan Singasari dan perjuangan Raden Wijaya dalam mendirikan Kerajaan Majapahit.

3. Kidung Harsawijaya dan Panji Wijayakrama yang memuat upaya Raden Wijaya dalam menghadapi musuh dari Kediri dan tahun-tahun awal perkembangan dari Kerajaan Majapahit.

4. Kitab Pararaton yang ditulis oleh Mpu Prapanca memuat pemerintahan raja-raja Singasari dan Majapahit.

5. Kitab Negarakertagama yang ditulis Mpu Prapanca yang memuat perjalanan Hayam Wuruk di Jawa Timur.

Ada pula peninggalan berupa Kitab Sutasoma karangan Mpu Tantular yang ditulis pada masa pemerintahan Hayam Wuruk dan berisi frasa Bhinneka Tunggal Ika yang kini menjadi semboyan negara Indonesia.

Selain itu, sumber sejarah Kerajaan Majapahit juga didapatkan dari berbagai candi seperti Candi Penataran, Candi Tikus, Candi Bajang Ratu, Candi Jabung, Candi Brahu, dan Candi Kedaton.

Sumber:
Dr. Abdurakhman dan Arif Pradono, M.I. Kom (2019), Explore Sejarah Indonesia Jilid 1. Bandung: Penerbit Duta.
kompas.com (Penulis : Widya Lestari Ningsih | Editor : Nibras Nada Nailufar)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Regional
Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Regional
Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Regional
Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung akan Dibuka Kembali

Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung akan Dibuka Kembali

Regional
Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Regional
Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Regional
Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Regional
Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com