Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Digigit Anjing Rabies, 2 Bocah di Kabupaten TTS Dirawat di Rumah Sakit

Kompas.com - 27/06/2023, 17:21 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Dua orang bocah di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), berinisial JAM (7) dan MS (7), menjalani perawatan medis di rumah sakit setempat akibat digigit anjing rabies.

"Keduanya saat ini dirawat di RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Soe," kata Ketua Satuan Tugas Penanganan Rabies TTS Ady Tallo kepada Kompas.com, Selasa (27/6/2023).

Baca juga: 515 Warga Kabupaten TTS Digigit Anjing, 3 Orang Meninggal akibat Rabies

Ady menyebut, JAM terkena gigit anjing di paha kiri dan telapak tangan kanan pada April 2023 lalu. Sementara MS terkena cakaran anjing di punggung dan paha kanan.

MS dibawa ke RSUD Soe pada Minggu (25/6/2023) setelah kondisinya memburuk. Sedangkan JAM dirujuk ke RSUD Soe pada Senin (26/6/2023) malam.

"Keduanya menunjukkan gejala terinfeksi rabies seperti takut cahaya, udara, dan air," ungkap dia.

Baca juga: Anak Usia 8 Tahun di TTS Meninggal akibat Rabies

Menurut Ady, kondisi keduanya sedang kritis sehingga hanya ada tindakan paliatif.

"Kita akan update kondisi keduanya terus dan akan kita informasikan kepada teman-teman wartawan," ujar dia.

Hingga Senin (26/6/2023) sore, kata Ady, jumlah korban gigitan anjing di TTS mencapai 576 orang yang tersebar di 29 kecamatan dan 148 desa.

Rinciannya, bayi satu orang, balita 91 orang, anak sekolah 196 orang, dewasa 231 orang dan lansia 57 orang.

Dari 576 orang korban gigitan anjing, enam di antaranya menunjukan gejala khas rabies, gejala bukan rabies 81 orang, sedangkan yang belum ada gejala berjumlah 489 orang.

"Kalau korban meninggal dunia ada empat orang, tiga anak kecil dan satu orang dewasa," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Regional
Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Regional
Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Regional
Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Regional
Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com