KUPANG, KOMPAS.com - Sebanyak 27 calon tenaga kerja ilegal asal Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), dipulangkan kembali ke kampung halaman mereka.
Mereka dipulangkan setelah diamankan di Pelabuhan Lewoleba, Kabupaten Lembata, NTT saat berada di Kapal Bukit Siguntang.
"Mereka sudah dipulangkan pada Kamis (15/6/2023) kemarin dan dijemput oleh tim Satuan Tugas Tindak Pidana Perdagangan Orang (Satgas TPPO) Polda NTT," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy, Jumat (16/6/2023).
Ariasandy menyebut, 27 warga TTS tersebut merupakan korban TPPO, yang rencananya bekerja di Pulau Kalimantan.
Baca juga: Polisi NTT Gagalkan Pemberangkatan 19 Calon Pekerja Ilegal ke Kalimantan
Mereka diamankan aparat Kepolisian Resor (Polres) Lembata dari atas Kapal Bukit Siguntang saat kapal tersebut berlabuh di di Pelabuhan Lewoleba.
Dia menuturkan, puluhan calon pekerja ilegal ini diberangkatkan dari Pelabuhan Tenau Kupang dengan tujuan Nunukan, Kalimantan.
Sebanyak 27 warga yang orang terdiri dari 10 orang wanita dan 17 orang laki-laki, direkrut oleh seseorang bernama Arnold Tualaka asal Kabupaten TTS.
Sebelum naik kapal mereka ditampung di beberapa tempat yang ada di Kabupaten Kupang dan Kota Kupang.
"Mereka ini dari kampungnya pakai biaya sendiri. Setelah tiba di Kupang, barulah mereka dibelikan tiket oleh Arnol Tualaka," ungkap Ariasandy.
Para calon pekerja ini dijanjikan akan dipekerjakan di Kebun Kelapa Sawit dengan gaji Rp 3,5 juta.
Namun, mereka tidak mengetahui di perusahaan mana tempat mereka bekerja. Mereka hanya diminta mengumpulkan Kartu Tanda Penduduk.
Baca juga: Polisi Gagalkan Pemberangkatan 27 Calon Pekerja Ilegal Asal NTT ke Kalimantan
"Jadi mereka ini sebenarnya adalah korban TPPO, tapi mereka tidak sadar," kata dia.
Saat ini, kata Sandy, polisi masih melacak keberadaan orang yang membawa puluhan calon pekerja ilegal ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.