Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Tragis Pencari Siput di Kutai Timur, Ditemukan Tewas di Dalam Perut Buaya

Kompas.com - 27/06/2023, 15:44 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com – Seorang pria di Kecamatan Sangkulirang, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur ditemukan tewas di dalam perut buaya.

Korban bernama Subli (51) ini sempat dikabarkan hilang oleh keluarganya lantaran tak kunjung pulang ke rumah.

Lantas, pencarian pun dilakukan bersama tim SAR gabungan hingga ditemukan tewas diterkam buaya di Sungai Lebur, Desa Mandu Pantai Sejahtera.

Baca juga: Wanita di Babel Tewas Diterkam Buaya di Hadapan Suami Saat Jaring Ikan

Kronologi kejadian

Kapolsek Sangkulirang, AKP Sudarwanto mengungkapkan awal mula korban ditemukan tewas di dalam perut buaya.

Pada hari Minggu (25/6/2023) sekiranya pukul 08.00 Wita, korban beraktivitas seperti biasa yakni mencari sihil atau siput kecil.

Setiap hari, korban memang memiliki mata pencaharian mencari siput kecil.

Sekiranya pukul 17.00 Wita, korban belum juga pulang, akhirnya sang istri mencarinya ke Sungai Lebur.

Istri korban pun mencari dengan bantuan kerabatnya, Jasmin dan warga sekitar.

"Sekitar jam 21.00 Wita, Minggu (25/6/2023) akhirnya mereka menemukan kapal yang dipakai Subli untuk mencari sihil atau siput dalam keadaan diikat di pohon nipah," terang dia dikutip dari TribunKaltara.com.

Atas kejadian tersebut, Kepala Desa Mandu melaporkan kepada Polsek Sangkulirang.

"Kondisi atau situasi sekarang malam hari, pencarian akan dilanjutkan besok pagi," imbuh dia.

Ditemukan di perut buaya

Kepala Basarnas Balikpapan, Melkyanus Kotta menyampaikan, pihaknya menerima laporan kejadian itu pada Senin (26/6/2023) sekitar pukul 11.05 Wita.

Di hari yang sama, pihaknya mengerahkan Tim rescue SAR Kutai Timur dan tim lainnya mulai pukul 11.20 Wita. Lalu tiba di lokasi sekitar pukul 16.00 Wita.

Pencarian sempat dihentikan dan akan dilanjutkan Selasa (27/6/2023) lantaran hasilnya nihil.

Namun, akhirnya pencarian dilanjutkan lagi pada pukul pukul 18.30 Wita.

Baca juga: Suami Jadi Tersangka Lempar Anjing ke Buaya, Istri Hamil Tua Mengaku Dihujat dan Di-bully

Hingga pada pukul 21.00 WIB, tim SAR gabungan bersama pawang buaya berhasil menangkap buaya yang sejak awal dicurigai memakan korban.

"Pada hari yang sama, sekiranya pukul 21.00 Wita Tim SAR melakukan pembelahan perut buaya dan menemukan korban di dalam perut buaya dalam keadaan tewas," ungkap dia.

Selanjutnya, tim SAR gabungan menutup pencarian tersebut karena korban telah ditemukan.

Artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul Tragis, Seorang Warga Sangkulirang Kutai Timur Tewas Dimangsa Buaya, Jasad Ditemukan di Perut Buaya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com