Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Tersangka Kasus Pembunuhan 7 Bayi Hasil Inses Bisa Bertambah | Panji Gumilang Sebut MUI Penghasut

Kompas.com - 27/06/2023, 06:06 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

 

3. 3 calon haji asal Jatim dideportasi

Sebanyak tiga calon haji asal Jawa Timur (Jatim) dideportasi dari Arab Saudi. Mereka berasal dari Kabupaten Malang, Kabupaten Sumenep, dan Kabupaten Pamekasan.

Ketiganya ditolak masuk ke Arab Saudi dalam waktu yang berbeda setelah menjalani pemeriksaan keimigrasian di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah; dan Bandara Mohammed Bin Abdul Aziz, Madinah.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jatim Husnul Maram menjelaskan, ketiga calon haji itu memiliki masalah berbeda-beda. Calon haji asal Pamekasan, misalnya, ia pernah berkerja sebagai tenaga kerja wanita (TKW) di Arab Saudi selama tujuh tahun.

Ia dideportasi karena kelalaian majikannya yang tidak pernah menguruskan iqoma atau KTP musiman di Arab Saudi atau izin untuk menetap di Arab Saudi, selama musiman atau sesuai dengan kontrak.

"Ibu ini didenda 15 real atau setara Rp 70 juta. Dan kemarin ketika sampai di sana, ibu tersebut tidak mampu membayar dan sudah telepon sama majikannya. Majikannya minta maaf tidak bisa membayarkan denda tersebut. Karena tidak bisa membayar, maka dipulangkan ke Indonesia," tuturnya.

Baca selengkapnya: 3 Calon Haji Asal Jatim Dideportasi, Kemenag Ungkap Penyebabnya

4. Kendarai motor, siswa SMP tewas usai tabrak dump truck

Foto: Kecelakaan di jalan nasional Maumere - Larantuka, tepatnya di Talibura, Desa Talibura, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, Sabtu (24/6/2023) malam.Dokumen Polres Sikka Foto: Kecelakaan di jalan nasional Maumere - Larantuka, tepatnya di Talibura, Desa Talibura, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, Sabtu (24/6/2023) malam.

Seorang siswa SMP di Desa Watubaing, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), tewas usai sepeda motor yang dikendarainya menabrak dump truck yang sedang parkir, Sabtu (24/6/2023).

Saat kejadian, korban berinisial KTM (15) berboncengan dengan saudaranya, AW (16). KTM diduga memacu sepeda motornya dengan kecepatan tinggi.

“Keduanya melaju dengan kecepatan tinggi dan kondisi lampu penerangan utama pada malam hari suram,” jelas Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Sikka AKP Margono, Senin.

Ketika berada di tempat kejadian, motor tersebut menabrak dump truck yang sedang parkir di badan jalan sebelah kiri.

Tabrakan membuat KTM meninggal di lokasi. Sedangkan, AW mengalami sejumlah luka dan tak sadarkan diri. AW lantas dilarikan ke Puskesmas Watubaing, lalu dirujuk ke RSUD Tc. Hillers Maumere.

Baca selengkapnya: Siswa SMP Kendarai Motor Tabrak Dump Truck Parkir, Meninggal di Tempat

5. Dirnarkoba Polda Sulsel dimutasi

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Komang Suartana saat dimintai keterangan oleh awak media di ruang kerjanya belum lama iniKompas.com/Reza Rifaldi Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Komang Suartana saat dimintai keterangan oleh awak media di ruang kerjanya belum lama ini

Kombes Pol Dodi Rahmawan yang semula menjabat sebagai Direktur Reserse Narkoba (Dirresnarkoba) Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan (Sulsel) dimutasi. Ia kini menjabat Kepala Bagian Rencana Administrasi (Kabag Renmin) Korshabara Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri.

Untuk diketahui, Dodi sempat membuat heboh dengan pengungkapan yang disebut "bunker" narkoba di salah satu kampus di Kota Makassar.

Ternyata, "bunker" itu hanyalah sebuah brankas atau safety box kecil berukuran 40x40 sentimeter yang ditanam para pelaku di salah satu ruangan kampus.

Selain Dodi, ada dua pejabat utama (PJU) di lingkungan Polda Sulsel yang juga dimutasi. Mutasi juga menyasar beberapa Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) di Sulsel.

"Iya di PJU Polda Sulsel ada tiga Dirnarkoba, Intel, dan Dirlantas," terang Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Sulsel Kombes Pol Komang Suartana, Senin.

Menurut Komang, mutasi ini dilakukan untuk penyegaran dalam tubuh organisasi dan institusi.

Baca selengkapnya: Dirnarkoba Polda Sulsel Dimutasi Tak Lama Usai Bongkar Brankas Narkoba di UNM Makassar

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain; Kontributor Surabaya, Ghinan Salman; Kontributor Maumere, Serafinus Sandi Hayon Jehadu; Kontributor Makassar, Reza Rifaldi | Editor: Robertus Belarminus, Muhamad Syahrial, Krisiandi, Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com