Menindaklanjuti laporan tersebut, Basarnas kemudian melakukan koordinasi. Operasi pencarian pun dilakukan.
"Setelah kami berkoordinasi dengan AirNav dan PT.SAM Air, kami melakukan pencarian udara sebanyak dua kali dengan Pesawat Pilatus pada 13.37 WIT, terbang dari Wamena menuju Poik dan kembali 15.52 WIT dengan hasil nihil," katanya.
Basarnas selanjutnya melakukan pencarian kedua dengan memakai helikopter yang diterbangkan dari Wamena, Jayawijaya.
"Kemudian jam 15.15 WIT kami berangkatkan lagi pencarian dengan helikopter dengan membawa dua kru dan dua petugas Basarnas Wamena," katanya.
Baca juga: Pesawat SAM Air Hilang Kontak di Yalimo 7 Menit Usai Lepas Landas, 2 Tim Diterjunkan untuk Pencarian
Marinus mengatakan, pencarian kedua membuahkan hasil.
Petugas menemukan bangkai pesawat SAM Air di sebuah hutan yang terletak 12 kilometer arah timur Bandara Elelim.
Bangkai pesawat tersebut berada di ketinggian 2.204 meter di atas permukaan laut (Mdpl).
Menurutnya kondisi bangkai pesawat hancur dan dalam kondisi berasap.
"Pada 16.10 WIT bangkai pesawat ditemukan," kata dia.
Namun petugas pencarian belum dapat memastikan kondisi dari dua kru pesawat dan empat orang penumpang.
"Kita belum katakan (kondisinya)," imbuh dia.
Baca juga: Kronologi Pesawat SAM Air Jatuh di Yalimo, Ternyata Sedang Lakukan Penerbangan Kedua
Proses evakuasi akan segera dilakukan.
Marinus mengatakan, bangkai pesawat dan enam orang di dalam pesawat tersebut nantinya akan dibawa ke Jayapura setelah dievakuasi.
"Kita akan berangkatkan tim dari Jayapura karena ada permintaan dari keluarga dan SAM Air untuk dibawa ke Jayapura," kata dia.
Tim SAR gabungan melakukan koordinasi untuk menurunkan tim ke lokasi.