Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gandeng Swasta dalam Pembangunan RTLH di Solo, Gibran: Pakai APBD Nunggu Antrean, Kasihan Warga

Kompas.com - 23/06/2023, 15:38 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Masih banyaknya rumah tidak layak huni (RTLH), di Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng) membuat Wali Kota Gibran Rakabuming Raka mengaku akan mengoptimalkan bantuan dari pemerintah pusat maupun swasta.

Hal tersebut, diungkap Gibran saat melakukan peninjauan pembangunan RTLH di Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, pada Jumat (23/6/2023).

Baca juga: Pemprov Jateng Target Perbaiki 15.000 Unit RTLH pada 2023

Upaya penekanan angkat RTLH ini, banyak yang mau membantu pembangunan, dengan pendanaan bisa berasal dari pemerintah pusat, Pemkot Solo, BUMN, dan swasta.

"Dari 1.400 RTLH ini sudah berkurang terus. Di daerah Kelurahan Semanggi, Kelurahan Mojo masih banyak, sisanya menyebar. MCK ya masih banyak. Swasta juga banyak, proposal kan enggak pernah berhenti," kata Gibran Rakabuming Raka, setelah melakukan peninjauan, pada Jumat (23/6/2023).

Ia menargetkan RTLH  dapat selesai pada 2025. Meski demikian, jika donatur bertambah banyak ada kemungkinan nol RTLH dapat tercapai pada 2024.

Dalam waktu dekat,akan dibangun sebanyak 137 unit RTLH, melanjutkan Bandar Semanggi yang sebelumnya sudah selesai dibangun.

"Sekali lagi kalau semua pakai APBD kasihan warga harus menunggu antrean berikutnya. Tapi ini kami percepat saja. Dengan bantuan para-para pengusaha semua ini bisa dipercepat," jelas Gibran.

Percepatan ini, dilaksanakan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, sebagai bentuk perhatian kepada warga yang selama ini kesulitan tempat tinggal.

"Sebenernya bisa ter-cover (APBD) semua, tapi antrean lama. RTLh penting banget, rumah mau ambruk, lantai masih tanah. Kasian," katanya.

"Akan berkurang banyak RTLH nya kita percepat terus, apalagi dana hibah UEA dari Abu Dhabi, cair makin cepat," ujarnya

Sementara itu, terkait peninjauan hari ini, merupakan bantuan dari perusahaan swasta Sha. Totalnya perusahaan tersebut merevitalisasi sebanyak 87 unit. Sedangkan hingga saat ini sudah dikerjakan sebanyak 23 unit.

Baca juga: Soal Batal Cairnya Anggaran RTLH Rp 5,9 Miliar, Bupati Purworejo: Beri Saya Waktu untuk Menyelesaikan Masalah Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] ASN Disdukcapil Nunukan Diduga Lecehkan Pemohon KTP | Perampokan Disertai Pembunuhan di Garut

[POPULER NUSANTARA] ASN Disdukcapil Nunukan Diduga Lecehkan Pemohon KTP | Perampokan Disertai Pembunuhan di Garut

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com