Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggaran RTLH Rp 5,9 Miliar Batal Cair, Warga dan Perangkat Desa Purworejo Bakal Demo Besar-besaran

Kompas.com - 28/11/2022, 11:24 WIB
Bayu Apriliano,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Polemik batalnya pencairan dana bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Kabupaten Purworejo Tahun 2022 menuai gejolak di masyarakat.

Bahkan, warga dan perangkat desa akan menggelar demonstrasi di Kantor Dinperkimtan Purworejo dan Kantor Bupati Purworejo.

Baca juga: Dinperkimtan Purworejo Minta Maaf soal Anggaran RTLH Rp 5,9 Miliar untuk 398 Rumah Batal Cair, Ini Alasannya

Belum adanya solusi mengenai anggaran bantuan bagi 398 rumah yang dianggap tak layak huni menjadi pemicu aksi warga.

Rencananya, warga didampingi kepala desa (kades) atau lurah serta pamong bakal melakukan unjuk rasa besar-besaran menemui Bupati Purworejo pada Senin (28/11/2022).

Sekretaris Polosoro, Dwinanto, menginformasikan bahwa musyawarah telah dilakukan oleh perwakilan calon penerima RTLH tahun 2022 dari APBD Purworejo yang berasal dari 38 desa, dan 3 kelurahan dengan didampingi Kades/Kalur/Perangkat Desa masing-masing pada Kamis (24/11/2022).

Musyawarah yang berlangsung di Kantor Desa Kalimiru tersebut untuk menyikapi terkait adanya pemberitahuan dari Pemda Purworejo melalui surat, tentang tidak dapat dicairkannya anggaran RTLH Tahun 2022 karena kendala regulasi perbup baru.

“Dalam musyawarah tersebut, peserta rapat secara bulat menyepakati akan menyampaikan aspirasi secara langsung sekaligus mendengarkan penjelasan dari Bupati dan mendorong dana RTLH tahun 2022 segera dicairkan. Hal ini karena warga sudah belanja dan melaksanakan kegiatan pembangunan, sesuai arahan pendamping dari Dinas Perkimtan yang disampaikan melalui WA group,” sebutnya melalui keterangan resmi pada Minggu (27/11/2022) malam.

Adapun penyampaian aspirasi akan digelar pada Senin, dengan jumlah peserta sekitar 1.000 orang. Unjuk rasa akan dikomandoi Ketua Umum Polosoro dengan Koordinator Lapangan Kades Kalimiru.

Ribuan orang tersebut berasal dari unsur masyarakat calon penerima bantuan RTLH yang batal, perangkat desa dan sejumlah elemen lainnya.

“Hasil pantauan di grup, aksi besok akan cukup besar. Selain diikuti oleh para calon penerima RTLH dan Kades/Kalur/Perangkat Desa/Perangkat Kelurahan setempat, juga akan diikuti oleh Kades dan perangkat desa lainnya sebagai bentuk solidaritas. Semoga suasana aman terkendali,” tandasnya.

Baca juga: Nasib Penerima Bantuan Perbaikan RTLH di Purworejo, Rumah Sudah Dirobohkan tapi Dana Gagal Cair

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com