Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menargetkan, akhir tahun ini imunisasi polio di Indonesia selesai.
Sebab, vaksin polio lebih mudah pengadaannya karena produksi dalam negeri.
Kemudian, distribusinya tidak sebanyak vaksin Covid-19 karena vaksin polio diberikan kepada anak-anak usia di bawah satu tahun.
"(Vaksin) polio ini produksi dalam negeri, biofarma, jauh lebih mudah pengadaannya. (Diberikan) anak-anak di bawah satu tahun. Setahunnya cuma 4,8 juta, jadi tidak usah khawatir," terang dia.
Baca juga: Korban Perdagangan Orang di Jateng Bertambah Menjadi 1.337 Orang, Warga Diminta Tak Mudah Tergiur
Budi juga mengatakan, ada enam dosis vaksin polio yang diberikan kepada anak-anak usia di bawah satu tahun.
"Ini kan ada enam dosis ya. Yang tetes itu empat kali bulan satu, bulan dua, bulan tiga, bulan empat. Yang suntik dua kali, bulan empat sama bulan sembilan. Target akhir tahun mudah-mudahan selesai," ungkap Budi.
Budi menyampaikan, ada ratusan kasus polio di Indonesia. Kebanyakan kasus ini ditemukan di Sumatera.
"Kasus (polio) ratusan. Kebanyakan di Sumatera. (Penyebabnya) waktu covid orang lupa imunisasi anak-anak. Itu tidak hanya terjadi di Indonesia, tapi juga di berbagai negara, Eropa, Amerika," ujar Budi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.