Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puan Ungkap Alasan Pencanangan Imunisasi Polio Nasional Dipusatkan di Jawa Tengah

Kompas.com - 21/06/2023, 19:48 WIB
Labib Zamani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Ketua DPR Puan Maharani menghadiri pencanangan imunisasi IPV 2 atau imunisasi polio secara nasional dipusatkan di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, pada Rabu (21/6/2023).

Pencanangan imunisasi polio juga dihadiri secara langsung oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, para bupati dan wali kota di Soloraya.

Puan mengatakan, secara nasional, pencanganan imunisasi polio dipusatkan di Jawa Tengah.

Setelah ini, kata Puan akan dilanjutkan ke daerah lain di seluruh Indonesia.

Baca juga: Isu Perselingkuhan Perangkat Desa di Klaten Jadi Sorotan Warga, Camat Minta Kades Klarifikasi

"Ini pencanangan nasional yang dilakukan di Jateng, tapi nantinya akan berjalan ke seluruh Indonesia," kata Puan, dalam pencanangan imunisasi IPV 2 di Grha Bung Karno Klaten, Jawa Tengah, Rabu.

Puan menyampaikan, alasan dipilihnya Jawa Tengah sebagai lokasi pencananganan imunisasi polio nasional karena salah satu provinsi dengan penduduk yang sangat besar.

"Salah satunya karena Jateng merupakan provinsi dengan penduduk yang sangat besar. Sehingga seluruh nasional bisa dilakukan di daerah lain," terang Puan.

Puan menambahkan, sebenarnya Indonesia sudah eliminasi polio di tahun 2014.

Setelah 2022, muncul lagi outbreak polio.

Karena itu, pemerintah dan stakeholder berupaya mengatasi jangan sampai polio itu menjadi hal menyusahkan masyarakat Indonesia khususnya anak-anak.

"Ini diperlukan gotong royong bersama antara seluruh kepala daerah, bersama masyarakat untuk bisa membawa anak-anaknya datang ke puskesmas untuk ikut polio, menyuntikkan juga imunisasi yang lain sehingga anak-anak Indonesia bisa jadi anak kuat," kata dia.

Dia juga mengatakan, beberapa waktu lalu telah dilaksanakan imunisasi polio di DKI Jakarta. Adapun DKI Jakarta sebagai pilot project.

Sementara secara nasional imunisasi polio dipusatkan di Jawa Tengah dan dilanjutkan ke daerah-daerah di seluruh Indonesia atau secara nasional.

"Tentu bukan sekarang baru dilakukan, beberapa waktu lalu pernah dilakukan di DKI Jakarta. Namun, hanya pilot project. Hari ini Insya Allah akan dilakukan imunisasi IPV 2 secara nasional," ujar dia.

 

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menargetkan, akhir tahun ini imunisasi polio di Indonesia selesai.

Sebab, vaksin polio lebih mudah pengadaannya karena produksi dalam negeri.

Kemudian, distribusinya tidak sebanyak vaksin Covid-19 karena vaksin polio diberikan kepada anak-anak usia di bawah satu tahun.

"(Vaksin) polio ini produksi dalam negeri, biofarma, jauh lebih mudah pengadaannya. (Diberikan) anak-anak di bawah satu tahun. Setahunnya cuma 4,8 juta, jadi tidak usah khawatir," terang dia.

Baca juga: Korban Perdagangan Orang di Jateng Bertambah Menjadi 1.337 Orang, Warga Diminta Tak Mudah Tergiur

Budi juga mengatakan, ada enam dosis vaksin polio yang diberikan kepada anak-anak usia di bawah satu tahun.

"Ini kan ada enam dosis ya. Yang tetes itu empat kali bulan satu, bulan dua, bulan tiga, bulan empat. Yang suntik dua kali, bulan empat sama bulan sembilan. Target akhir tahun mudah-mudahan selesai," ungkap Budi.

Budi menyampaikan, ada ratusan kasus polio di Indonesia. Kebanyakan kasus ini ditemukan di Sumatera.

"Kasus (polio) ratusan. Kebanyakan di Sumatera. (Penyebabnya) waktu covid orang lupa imunisasi anak-anak. Itu tidak hanya terjadi di Indonesia, tapi juga di berbagai negara, Eropa, Amerika," ujar Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sumur Warga Mulai Kering, Wali Kota Semarang Minta Warga Irit Air

Sumur Warga Mulai Kering, Wali Kota Semarang Minta Warga Irit Air

Regional
Menyoal Kasus Kematian Vina Cirebon 8 Tahun Lalu, dari Salah Tangkap hingga Teka-teki Orang Tua Buronan

Menyoal Kasus Kematian Vina Cirebon 8 Tahun Lalu, dari Salah Tangkap hingga Teka-teki Orang Tua Buronan

Regional
Ayah Perkosa Anak karena Istri Jadi TKW Kembali Terjadi di Mataram NTB

Ayah Perkosa Anak karena Istri Jadi TKW Kembali Terjadi di Mataram NTB

Regional
Aniaya dan Ancam Jual Istri, Pria di Kubu Raya Ini Ditangkap

Aniaya dan Ancam Jual Istri, Pria di Kubu Raya Ini Ditangkap

Regional
Tak Ada Kabar Sejak Minggu, Warga Lampung Ditemukan Tewas di Gorong-gorong Ungaran

Tak Ada Kabar Sejak Minggu, Warga Lampung Ditemukan Tewas di Gorong-gorong Ungaran

Regional
Petani di Daerah Lumbung Beras Sulsel Mulai Menggunakan Drone untuk Basmi Hama di Sawah

Petani di Daerah Lumbung Beras Sulsel Mulai Menggunakan Drone untuk Basmi Hama di Sawah

Regional
Soal 'Study Tour', ASITA Solo Sarankan Gunakan Armada Layak dan Biro Perjalanan Tersertifikasi

Soal "Study Tour", ASITA Solo Sarankan Gunakan Armada Layak dan Biro Perjalanan Tersertifikasi

Regional
Situs Web Pemkot Unggah Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Kominfo: Kena Retas

Situs Web Pemkot Unggah Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Kominfo: Kena Retas

Regional
Transparansi Berita Pencalonan Mbak Ita, Pemkot Semarang Lakukan Evaluasi hingga Investigasi

Transparansi Berita Pencalonan Mbak Ita, Pemkot Semarang Lakukan Evaluasi hingga Investigasi

Regional
Bupati Blora: Pembangunan Ruas Jalan Jepon-Bogorejo Senilai Rp 6,48 Miliar

Bupati Blora: Pembangunan Ruas Jalan Jepon-Bogorejo Senilai Rp 6,48 Miliar

Regional
Kecanduan Judi Slot, 2 Pemuda di Musi Rawas Gasak Kursi Taman

Kecanduan Judi Slot, 2 Pemuda di Musi Rawas Gasak Kursi Taman

Regional
Pj Gubernur Nana: Pemprov Jateng Berkomitmen Jadikan Rawa Pening Bermanfaat bagi Masyarakat

Pj Gubernur Nana: Pemprov Jateng Berkomitmen Jadikan Rawa Pening Bermanfaat bagi Masyarakat

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Kembalikan Formulir di PDI-P, 3 Pendaftar Penjaringan Pilkada Kabupaten Semarang Bertemu

Kembalikan Formulir di PDI-P, 3 Pendaftar Penjaringan Pilkada Kabupaten Semarang Bertemu

Regional
Sempat Tak Sadarkan Diri, Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur Sadar Usai Operasi Otak

Sempat Tak Sadarkan Diri, Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur Sadar Usai Operasi Otak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com