SAMARINDA, KOMPAS.com - Unggahan video Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur saat menggelar rapat di Jakarta hilang dari reels akun resmi Instagram @pemprov_kaltim usai diserbu kritikan warganet.
Pantauan Kompas.com, Selasa (20/6/2023) malam, video yang diunggah sehari sebelumnya itu sudah tak terlihat.
Video itu memperlihatkan suasana rapat pimpinan (rapim) evaluasi realisasi APBD Kaltim tahun 2023 di Harris Vertu Hotel Harmoni, Jalan Hayam Wuruk Gambir Jakarta Pusat, Senin (19/6/2023).
Baca juga: Unggah Video Rapat di Jakarta, Akun Instagram Resmi Pemprov Kaltim Diserbu Kritik Warganet
Warganet mengkritik lantaran rapat yang seharusnya bisa digelar di Samarinda atau Balikpapan, tapi Pemprov Kaltim memilih menggelar di Jakarta.
Sekda Kaltim Sri Wahyuni menjelaskan pihaknya tidak memilih rapat setiap saat di Jakarta. Sebelum-sebelumnya rapat juga sering diadakan di Kaltim.
Hanya saja, ada beberapa agenda yang terlebih dahulu dilakukan di Kementerian dalam rangka koordinasi dan lainnya, sehingga untuk mempermudah koordinasinya, rapat tersebut akhirnya diadakan di Jakarta.
"Jadi lebih mudah waktu koordinasinya. Karena waktu dari pimpinan, karena kan rapim itu harus dihadiri semua, gubernur, wakil, asisten sampai kepala dinas. Tidak ada yang berhalangan hadir, semuanya hadir," ungkap Sri saat dikonfirmasi terpisah.
Baca juga: Polda Kaltim Ungkap 26 Kasus TPPO, Anak di Bawah Umur Dijadikan Pekerja Seks
Sri mengatakan rapat tersebut dihadiri seluruh pejabat eselon I, eselon II hingga kepala dinas di lingkungan Pemprov Kaltim tanpa berhalangan.
"Semuanya hadir," kata dia.
Dari video, terlihat wajah para kepala dinas, para asisten, dan pejabat lain seperti Direktur RSUD Abdul Wahab Sjahranie, dr David Hariyadi Mashjoer yang juga tampak hadir dalam acara itu.
Rapat itu dipimpin langsung Gubernur Kaltim Isran Noor bersama Wakilnya Hadi Mulyadi dan Sekda Kaltim Sri Wahyuni.
Sesaat setelah video itu tayang, warganet mulai memenuhi kolom komentar dengan kritikan.
Akun @reetgoal misalnya, menulis komentar,
"Kenapa suka rapat di Jakarta, min?,"
"Iya kenapa mesti di Jakarta? Di Samarinda atau Balikpapan sdh ada hotel2 yang mumpuni untuk rapat2 spt itu," akun @dayangsitinkw menimpali.
Akun lain @irfanheartilly menambahkan, "Yaa....biar realisasi besar makanya diadakan di jakarta... biasa itu..."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.