Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dijodohkan dengan Gus Yusuf di Pilgub Jateng, Gibran: yang Memasangkan Bukan Saya

Kompas.com - 20/06/2023, 20:42 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Kader Partai Demokrasi Indonesia Pejuangan (PDI-P) Gibran Rakabuming Raka didoakan Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin berpasang dengan Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf, maju Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah (Jateng) 2024.

Doa ini diungkap Cak Imin, setelah melakukan pertemuan dengan Gibran Rakabuming Raka di Loji Gandrung pada Selasa (20/6/2023).

Setelah mengantarkan kepulangan Cak Imin, Gibran Rakabuming Raka mengaku kenal secara pribadi dengan Gus Yusuf. Dia sempat bertamu ke kediaman Gus Yusuf di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah (Jateng).

Baca juga: Cak Imin Titip Bacaleg PKB, Gibran: Saya Siapa? Tidak, Silaturahmi Saja

"Ku sudah menghindari (pertanyaan kecocokan) lho. Sudah ke rumahnya, di Magelang," kata Gibran Rakabuming, saat di Loji Gandrung, pada Selasa (20/6/2023).

Disinggung soal wacana pemasangan dirinya dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah. Dirinya, mengaku tidak memiliki hak untuk itu.

"Yang memasangkan bukan saya," kata Gibran.

Sebelumnya, Cak Imin, mengaku mendoakan Gibran Rakabuming Raka berpasangan dengan Gus Yusuf.

"(Koalisi Pilgub) Saya ingin sekali bersama mas Gibran untuk Jawa Tengah sekarang kita menyiapkan Gus Yusuf, (Dipasangkan dengan Gibran) ini baru doa," kata Cak Imin.

Kemudian, ketua PKB ini juga sempat memuji gaya kepemimpinan Gibran Rakabuming Raka yang khas dan mampu menjadi alternatif pemilih muda.

"Mas Wali (Gibran) pemimpin masa depan yang memiliki seni kepemimpinan yang khas," katanya.

Lanjutnya, dengan dinamika politik banyak dari pemilih muda atau pemula. Gibran, mampu menjadi alternatif pilihan pemimpin yang ada.

"Apalagi di era, pemuda besar (pemilihan muda) ini. Mas Gibran memiliki alternatif karena kaum muda beda cara pandang dan pemahaman soal pemimpin. Model-model Mas gibran ini ya sesuai jamannya," ujarnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

3 Bocah Kakak Beradik di Lampung Ditemukan Tewas di Kolam Ikan

3 Bocah Kakak Beradik di Lampung Ditemukan Tewas di Kolam Ikan

Regional
Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Meningkat, Radius Aman dari Puncak Diperluas Jadi 3 Km

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Meningkat, Radius Aman dari Puncak Diperluas Jadi 3 Km

Regional
Potongan Tubuh Manusia yang Ditemukan di Parit Pontianak Berjenis Kelamin Perempuan

Potongan Tubuh Manusia yang Ditemukan di Parit Pontianak Berjenis Kelamin Perempuan

Regional
Naik Angkot, Eks Sekda Kota Magelang Kembalikan Formulir Pilkada 2024 di PDI-P

Naik Angkot, Eks Sekda Kota Magelang Kembalikan Formulir Pilkada 2024 di PDI-P

Regional
Mitigasi Risiko, Truk Barang Dilarang Lewati Sitinjau Lauik pada Jam Tertentu

Mitigasi Risiko, Truk Barang Dilarang Lewati Sitinjau Lauik pada Jam Tertentu

Regional
206 Korban Banjir Bandang Agam Masih Mengungsi, 4 Dapur Umum Didirikan

206 Korban Banjir Bandang Agam Masih Mengungsi, 4 Dapur Umum Didirikan

Regional
Menangi Beberapa Lomba, Kalteng Juara Umum di Jambore Nasional Kader PKK 2024

Menangi Beberapa Lomba, Kalteng Juara Umum di Jambore Nasional Kader PKK 2024

Regional
Al Muktabar Resmi Kembali Jadi Penjabat Gubernur Banten

Al Muktabar Resmi Kembali Jadi Penjabat Gubernur Banten

Regional
Dituduh Informan Polisi, Ketua RT di Palembang Dianiaya Warganya

Dituduh Informan Polisi, Ketua RT di Palembang Dianiaya Warganya

Regional
Tangisan Santri di Palangkaraya Usai Tusuk Gurunya hingga Tewas

Tangisan Santri di Palangkaraya Usai Tusuk Gurunya hingga Tewas

Regional
Optimalkan Ikan sebagai Makan Bergizi dan Bernilai Ekonomis, Pemkab HST Gelar Lomba Masak Ikan

Optimalkan Ikan sebagai Makan Bergizi dan Bernilai Ekonomis, Pemkab HST Gelar Lomba Masak Ikan

Regional
Nyaris Tenggelam, Tim SAR Evakuasi 30 Penumpang Kapal Q Ekspress di Buton Selatan

Nyaris Tenggelam, Tim SAR Evakuasi 30 Penumpang Kapal Q Ekspress di Buton Selatan

Regional
Jadi Titik Awal Perjalanan Biksu Thudong, Bukit Kessapa Bakal Dijadikan Obyek Wisata Sejarah Buddha di Indonesia

Jadi Titik Awal Perjalanan Biksu Thudong, Bukit Kessapa Bakal Dijadikan Obyek Wisata Sejarah Buddha di Indonesia

Regional
Coba Bermain Saham, Mahasiswi di Pulau Sebatik Gelapkan Uang J&T hingga Lebih Rp 300 Juta

Coba Bermain Saham, Mahasiswi di Pulau Sebatik Gelapkan Uang J&T hingga Lebih Rp 300 Juta

Regional
Dirjen Imigrasi Meresmikan ULP Sebatik, Momentum Penting Pemberdayaan Masyarakat Perbatasan

Dirjen Imigrasi Meresmikan ULP Sebatik, Momentum Penting Pemberdayaan Masyarakat Perbatasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com