Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cak Imin Titip Bacaleg PKB, Gibran: Saya Siapa? Tidak, Silaturahmi Saja

Kompas.com - 20/06/2023, 19:06 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengaku pertemuannya dengan Ketum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin hanya jamuan makan siang biasa.

Seperti diketahui pertemuan itu digelar di  rumah dinas wali kota, Loji Gandrung, Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng). Cak Imin tiba di Loji Gandrung sekira pukul 15.32 WIB.

"Tidak bahas apa-apa silaturahmi saja. Lewat (ke Solo) dari Jawa Timur ke Magelang. Makan siang," kata Wali Kota Solo, di Loji Gandrung, pada Selasa (20/6/2023).

Baca juga: Cak Imin Nilai Gibran Miliki Gaya Pemimpin yang Khas

Disingung soal Cak Imin yang menitipkan Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Solo, Gibran, membantahnya.

"Bagi-bagi kursi. Saya siapa? Tidak. Silaturahmi saja. Beliau dari Jombang mau ke Magelang. Kasian beliau baru makan siang," katanya.

Gibran, melanjutkan tetap berkomitmen, untuk mempromosikan Bacaleg dari Partai Demokrasi Indonesia Pejuangan (PDI-P).

"(Komitmen lebih mempromosikan caleg PDI-P), Iya, sudah tau jawabannya. Sudah ya," katanya.

Sementara itu, Cak Imin, mengatakan pertemuan tertutup tersebut selain silaturahmi juga membahas soal menitipkan Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) nya ke Gibran.

"Hari ini, saya silaturahmi dengan Mas Gibran. Silaturahmi saja tidak membahas apapun kecuali menitipkan temen-temen PKB, disinilah," katanya.

"Silaturahmi, menitipkan PKB, sebagai wali kota,"  lanjutnya.

"Senang sekali dikasih makan siang. Sudah lama tidak ketemu Mas Gibran. Mas wali pemimpin mas depan yang memiliki seni kepimpinan yang khas," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com