Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iming-iming Pekerjakan Korbannya di Arab Saudi, Lansia Terlibat Perdagangan Orang di Tabalong Ditangkap

Kompas.com - 20/06/2023, 19:04 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

TANJUNG, KOMPAS.com - Seorang lansia di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel) berinisial RM ditangkap polisi setelah diduga terlibat kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

Kasus tertangkapnya RM disampaikan langsung Kapolres Tabalong AKBP Anib Bastian, Selasa (20/6/2023).

Anib mengatakan, RM yang merupakan warga Desa Maher Pasar, Kecamatan Haruai membantu mencarikan tenaga kerja migran atas suruhan seorang wanita yang berdomisili di Jakarta.

Baca juga: Kronologi Penangkapan 2 Pelaku Perdagangan Orang di Lamongan

Namun, setelah diperiksa ternyata tidak sesuai persyaratan resmi yang berlaku.

"Jadi peran pelaku ini merekrut korban atas suruhan seorang wanita yang tinggal di Jakarta," ungkap Anib kepada wartawan, Selasa.

Berperan sebagai perekrut, RM berhasil merekrut 5 orang yang kesemuanya laki-laki. Seluruh korban dijanjikan akan dibawa ke Arab Saudi untuk dipekerjakan di sana.

Selain itu, selama bekerja di Arab Saudi, korban dijanjikan gaji yang menggiurkan hingga akhirnya sepakat dengan RM.

"Korban dijanjikan gaji Rp. 8 juta. Tetapi selama 7 bulan gaji di potong Rp. 3 juta untuk komisi pelaku," ujarnya.

Setelah sepakat, para korban yang berjumlah 5 orang kemudian diminta untuk mengurus paspor dengan biaya sendiri sebesar Rp. 3,5 juta.

Baca juga: Polres Lamongan Tangkap 2 Perempuan Tersangka Perdagangan Orang

Anehnya, setelah paspor selesai, paspor justru dikirim dan diserahkan kepada seseorang di Jakarta yang diduga sebagai suami dari wanita yang mempekerjakan RM.

"Walaupun tanpa paspor di tangan, kelima korban berangkat ke Jakarta dengan biaya sendiri sebesar Rp 1,8 juta," jelasnya.

Sesampainya Jakarta, kelima korban diarahkan ke sebuah apartemen atas suruhan seorang pria melalui sambungan telfon. Biaya ke apartemen lagi-lagi ditanggung para korban.

Beberapa hari kemudian, seorang wanita menemui para korban dan menjanjikan akan segera memberangkatkan mereka ke Arab Saudi.

Baca juga: Kantor Imigrasi Cilegon Tolak Terbitkan 150 Paspor, Pemohon Diduga Korban TPPO

Namun, sampai 2 bulan lamanya di Jakarta para korban tak kunjung berangkat hingga akhirnya terlunta-lunta.

"Hingga akhirnya korban memutuskan pulang setelah terkatung-katung di Jakarta tak ada kejelasan berangkat. Selama di Jakarta korban terus meminta uang kepada keluarga di kampung untuk bertahan hidup," bebernya.

Setelah memutuskan pulang, seluruh korban langsung membuat laporan kepolisian hingga akhirnya pelaku RM ditangkap.

Atas perbuatannya, RM akan dikenakan Undang Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang dengan ancaman kurungan 15 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com