Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Dugaan Korupsi Bandara Kargo, Mantan Bupati Buton Selatan Diperiksa Kejari Buton

Kompas.com - 20/06/2023, 15:19 WIB
Defriatno Neke,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BUTON, KOMPAS.com – Mantan Bupati Buton Selatan, La Ode Arusani, menjalani pemeriksaan di gedung Kejaksaan Negeri (Kejari) Buton, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, Senin (19/6/2023). 

Pemeriksaan ini terkait dengan dengan kasus dugaan korupsi studi kelayakan pembangunan bandar udara kargo di Kabupaten Buton Selatan dengan kerugian negara mencapai Rp1,6 miliar.

“Terkait pemeriksaan, kita fokuskan tugas yang bersangkutan selaku pengguna anggaran, beliu juga memimpin pemerintahan Kabupaten Buton Selatan tahun anggaran 2020,” kata Kasi Intel Kejari Buton, Azer J Orno, Selasa (20/6/2023).

Baca juga: Bupati Bima Bantah Dugaan Korupsi Penyertaan Modal

La Ode Arusani menjalani pemeriksaan ditemani dengan seorang penasihat hukumnya. Arusani yang tampak mengenakan kemeja putih dan celana jeans memasuki gedung kejari sekitar pukul 10.00 Wita. 

Kemudian La Ode juga terlihat  keluar gedung Kejari untuk makan siang. Lalu sekitar pukul 14.00 Wita, Arusani kembali memasuki gedung Kejari Buton. 

“Mantan Bupati diperiksa selama 5 jam lah. Kita juga break makan siang. Kalau digabungkan sekitar 5 jam lah,” ujar Azer. 

Ia menambahkan, ada sekitar 32 pertanyaan yang diajukan kepada eks Bupati Buton Selatan ini.

“Pertanyaan-pertanyaannya ada hubungannya dengan studi kelayakan bandara kargo dan pariwisata tahun anggaran 2020 pada Dinas Perhubungan Kabupaten Buton Selatan,” ucapnya. 

La Ode Arusani meninggalkan gedung Kejari sekitar pukul 19.30 Wita. Ia keluar tanpa memberikan pernyataan kepada media. 

Sampai saat ini sudah sekitar 54 saksi yang diperiksa oleh Kejari Buton terkait dugaan korupsipembangunan bandar udara kargo dan pariwisata dengan kerugian negara mencapai Rp 1,6 miliar. 

Menurut Azer, saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap beberapa orang lagi dari bagian pengadaan khususnya pelaksana kegiatan tersebut dan ahli.  Setelah itu Kejari Buton akan melakukan gelar perkara. 

“(Penetapan tersangka) itu nanti ditentukan pada saat gelar perkara nanti,” ungkap Azer. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Bocah SD di Baubau Terekam CCTV Mencuri Kotak Amal, Uangnya untuk Beli Makan

Bocah SD di Baubau Terekam CCTV Mencuri Kotak Amal, Uangnya untuk Beli Makan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com