Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Persis Solo Vs Persebaya Surabaya, Bonek Diadang Dekati Stadion Manahan

Kompas.com - 20/06/2023, 14:28 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Khairina

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Menjelang laga Persis Solo vs Persebaya Surabaya, Kepolisian Resor Kota (Polresta) Solo, bakal mengadang kehadiran bonek di kawasan Stadion Manahan Solo.

Pertandingan laga persahabatan bakal digelar di Stadion Manahan Solo, pada Sabtu (24/6/2023), yang diperbolehkan dihadiri suporter Persis Solo.

Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Solo Kombes Iwan Saktiadi mengatakan, ketentuan kehadiran suporter ini sesuai yang disampaikan oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

"Jadi, dengan segala hormat, agar suporter Persebaya tidak hadir ke Manahan. Sampai saat ini Panpel belum ada kepastian berapa alokasi untuk penonton, apakah seperti laga Joenbuk kemarin di full-kan, atau seperti apa kita lihat," katanya di Mapolresta Solo, Selasa (20/6/2023).

Baca juga: Korek Luka Batalnya Piala Dunia U-20, Gibran Sebut Rumput Stadion Manahan Lebih Layak Dibanding Argentina

Lanjut Iwan, ia akan berkoordinasi dengan Kepolisian Resor (Polres) Sragen untuk di perbatasan Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim).

"Nanti Polres Sragen akan menjadi tirai di sana. Sebagai antisipasi awal. Apabila ada iring-iringan suporter agar diminta kembali. Kemudian, patroli juga akan kita tingkatkan mengantisipasi adanya suporter yang lolos dari pengamanan batas kota," urai Iwan.

Baca juga: Persis Solo Vs Jeonbuk Hyundai Motors FC, Bakal Diuji Coba Sistem Keamanan Tanpa Polisi Dalam Stadion Manahan

Kemudian, pola pengamanannya akan menggunakan skema yang sama saat pertandingan antara Persis Solo vs Joenbuk Hyundai Motors FC, dengan pola pengamanan sesuai Peraturan Polisi No 10 tahun 2022.

"Kemarin sudah diuji coba dan sangat ideal. Artinya, di lapangan yang menguasai atau yang mengamankan para steward yang diatur Panpel yang jumlahnya disesuaikan penontonnya, sehingga penonton dituntut kedewasaannya untuk bekeja sama dengan panpel sehingga pertandingan berjalan tertib," papar Iwan.

Adapun kawasan luar Stadion Manahan akan dibagi menjadi Ring 2 dan Ring 3 untuk pengamanan kedatangan dan kepulangan para penonton pertandingan.

"Kecuali dalam kondisi emergency ,itu pun atas permintaan SSO. Kami pun dari pihak pengamanan menyambut baik pola seperti ini supaya penontonnya memahami dan menjadikan sepak bola sebagai industri olahraga yang baik," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Regional
Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Regional
Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Regional
Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Regional
Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Regional
Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Regional
Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Regional
Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Regional
Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Regional
Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Regional
Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com