Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Napi Lapas Manokwari Tewas Kecelakaan, Korban Lompat dari Mobil Terjun ke Jurang

Kompas.com - 19/06/2023, 16:57 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Seorang tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Manokwari tewas dalam kecelakaan tunggal di Kampung Sakumi, Distrik Anggi Gida, Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat, Minggu (18/6/2023).

Kapolres Pegunungan Arfak Komisaris Polisi Isak Hosio, mengatakan kecelakaan berawal saat mobil Toyota Hilux tersebut berangkat dari Wilayah Kabupaten Pegaf.

"Satu penumpang tewas yakni berinisial TT diketahui merupakan tahanan Lapas, sementara pengemudi LJS warga beralamat di Lapas dan TP petugas Lapas keduanya mengalami luka ringan," kata Kapolres Isak saat dikonfirmasi Minggu malam.

Lalu saat melintasi tikungan tajam dan terjal di Kampung Sakumi, mobil tiba-tiba hilang kendali. Usai kejadian, para korban segera dibawa ke puskesmas terdekat.

Baca juga: Rem Blong, Mobil Bawa Tahanan Lapas Manokwari Terjun ke Jurang, 1 Tewas

"Korban saat ini dievakuasi ke Puskesmas Ransiki karena lokasi kecelakaan dekat dengan wilayah Kabupaten Manokwari Selatan," ucap Kapolres.

Secara terpisah, Kapolres Manokwari Selatan AKBP Tolopan Simanjuntak membenarkan adanya insiden itu.

"Iya, benar terjadi kecelakaan sekitar pukul 09.00 Wit tapi lokasi di wilayah hukum Polres Pegunungan Arfak," kata Kapolres Manokwari Selatan.

Narapidana ditugaskan kegiatan asimilasi

Kepala Lapas Kelas IIB Manokwari, Jumadi mengatakan, narapidana tersebut ditugaskan mengawal para petugas Lapas melakukan kegiatan asimilasi kerja luar di Danau Anggi.

"Iya, dia ikut ngawal kegiatan asimilasi kerja luar di kawasan Danau Anggi. Saat kecelakaan korban lompat dari mobil sehingga kepalanya terbentur aspal," kata Jumadi, Minggu.

Baca juga: Napi Lapas Manokwari yang Tewas Kecelakaan Sedang Bertugas Mengawal Kegiatan Asimilasi

TT, korban laka tunggal mobil Toyota Hilux nomor polisi PB 1771 ML itu merupakan narapidana kasus pelecehan anak di bawah umur.

"Ia telah menjalani separuh masa hukuman, tinggal menunggu bebas," kata Jumadi.

Menurutnya, korban selama menjadi warga binaan yang kerap membantu kerja perbaikan listrik dan menyapu halaman.

"Jadi asimilasi kerja luar ini korban membantu kami mengawal kita membantu memegang barang, satu pegawai (Lapas) satunya lagi dia," ucapnya.

Jumadi juga menyebut bahwa pihaknya sudah membangun komunikasi dengan pihak keluarga korban terkait insiden itu.

Biaya pemakaman korban ditanggung oleh pihak Lapas Manokwari.

"Korban saat ini dikremasi di Rumah Sakit Manokwari," ucapnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Manokwari, Mohamad Adlu Raharusun | Editor Andi Hartik, Michael Hangga Wismabrata)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Regional
Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Regional
Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Regional
Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Regional
Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Regional
Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Regional
Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Regional
Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Regional
Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Regional
Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Regional
Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Regional
Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Regional
Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com