Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Napi Lapas Manokwari yang Tewas Kecelakaan Sedang Bertugas Mengawal Kegiatan Asimilasi

Kompas.com - 19/06/2023, 06:03 WIB
Mohamad Adlu Raharusun,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MANOKWARI, KOMPAS.com - Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Manokwari, Jumadi mengakui seorang narapidana menjadi korban tewas dalam kecelakaan tunggal di Kampung Sakumi, Distrik Anggi Gida, Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat, Minggu (18/6/2023).

Jumadi menyebut, narapidana tersebut ditugaskan mengawal para petugas Lapas melakukan kegiatan asimilasi kerja luar di Danau Anggi.

"Iya, dia ikut ngawal kegiatan asimilasi kerja luar di kawasan Danau Anggi. Saat kecelakaan korban lompat dari mobil sehingga kepalanya terbentur aspal," kata Jumadi, Minggu.

Baca juga: Rem Blong, Mobil Bawa Tahanan Lapas Manokwari Terjun ke Jurang, 1 Tewas

TT, korban laka tunggal mobil Toyota Hilux nomor polisi PB 1771 ML itu merupakan narapidana kasus pelecehan anak di bawah umur.

"Ia telah menjalani separuh masa hukuman, tinggal menunggu bebas," kata Jumadi.

Baca juga: Calon Jemaah Haji Asal Manokwari Meninggal di Arab Saudi, Kondisi Sempat Menurun Saat di Pesawat

Menurutnya, korban selama menjadi warga binaan yang kerap membantu kerja perbaikan listrik dan menyapu halaman.

"Jadi asimilasi kerja luar ini korban membantu kami mengawal kita membantu memegang barang, satu pegawai (Lapas) satunya lagi dia," ucapnya.

Jumadi juga menyebut bahwa pihaknya sudah membangun komunikasi dengan pihak keluarga korban terkait insiden itu. Biaya pemakaman korban ditanggung oleh pihak Lapas Manokwari.

"Korban saat ini dikremasi di Rumah Sakit Manokwari," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Manokwari berinisial TT tewas dalam kecelakaan tunggal di perbatasan Kabupaten Manokwari Selatan dan Kabupaten Pegunungan Arfak Provinsi Papua Barat, Minggu (18/6/2023) sekitar pukul 09.00 WIT.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Regional
Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Regional
Korban Tewas akibat Banjir Lahar Gunung Marapi Bertambah Jadi 14 Orang

Korban Tewas akibat Banjir Lahar Gunung Marapi Bertambah Jadi 14 Orang

Regional
Terjerat Alang-alang, Pendaki asal Kendal Terjatuh ke Jurang Gunung Andong

Terjerat Alang-alang, Pendaki asal Kendal Terjatuh ke Jurang Gunung Andong

Regional
Tinggi Badan Capai 2 Meter, Bocah SD di Jambi Bercita-cita Ingin Jadi Tentara

Tinggi Badan Capai 2 Meter, Bocah SD di Jambi Bercita-cita Ingin Jadi Tentara

Regional
Tambang Timah Ilegal di Bangka Diigerebek, 3 Pelaku Diamankan, Nilainya Mencapai Rp 1,2 Miliar

Tambang Timah Ilegal di Bangka Diigerebek, 3 Pelaku Diamankan, Nilainya Mencapai Rp 1,2 Miliar

Regional
Kebakaran Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar, Petugas Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kebakaran Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar, Petugas Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Regional
Berdayakan UMKM, Pemprov Kalteng Gelar Kalteng Expo Tahun 2024

Berdayakan UMKM, Pemprov Kalteng Gelar Kalteng Expo Tahun 2024

Regional
Seko Upcycle, Inovasi Anak Muda Semarang Ubah Sampah Plastik Jadi Produk Fesyen Kekinian

Seko Upcycle, Inovasi Anak Muda Semarang Ubah Sampah Plastik Jadi Produk Fesyen Kekinian

Regional
Sebanyak 282 Calon Jemaah Haji Asal Mataram Berisiko Tinggi

Sebanyak 282 Calon Jemaah Haji Asal Mataram Berisiko Tinggi

Regional
Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar Terbakar, Diduga karena Percikan Api Pemotong Pipa

Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar Terbakar, Diduga karena Percikan Api Pemotong Pipa

Regional
Klaim Dapat Perintah Prabowo, Sudaryono Positif Maju Gubernur Jateng

Klaim Dapat Perintah Prabowo, Sudaryono Positif Maju Gubernur Jateng

Regional
Kerap Dianiaya, Kakek di NTT Bunuh Seorang Pemuda

Kerap Dianiaya, Kakek di NTT Bunuh Seorang Pemuda

Regional
Bupati Banyuwangi Salurkan Insentif Rp 7,2 Miliar kepada 1.200 Guru PAUD

Bupati Banyuwangi Salurkan Insentif Rp 7,2 Miliar kepada 1.200 Guru PAUD

Regional
Mbak Ita Siap Maju Pilwalkot Semarang Usai Dapat Arahan Ketum PDIP dan Restu Keluarga

Mbak Ita Siap Maju Pilwalkot Semarang Usai Dapat Arahan Ketum PDIP dan Restu Keluarga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com