Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 7 Tahun di Bima Ditemukan Tewas Tertimbun Lumpur di Sungai

Kompas.com - 15/06/2023, 09:56 WIB
Junaidin,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Arumi (7), bocah perempuan asal Kelurahan Penaraga, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), ditemukan tewas tertimbun lumpur usai bermain di area dam sungai Rabasalo pada Kamis (15/6/2023) sekitar pukul 8.00 Wita.

"Korban ditemukan warga tadi dalam kondisi meninggal tertimbun lumpur sungai," kata Kasi Humas Polres Bima Kota AKP Jufrin saat dikonfirmasi, Kamis.

Baca juga: 4 Tersangka Blokade Jalan di Bima Positif Konsumsi Sabu

Jufrin menjelaskan, pada Rabu (14/6/2023) sore, korban bersama rekannya pamit bermain ke area dam Rabasalo.

Karena tidak kunjung pulang hingga malam hari, pihak keluarga kemudian menyusulnya ke area dam, namun mereka hanya mendapati rekan korban yang saat itu sudah berada di rumah keluarganya.

Pihak keluarga lantas mencari korban dengan menyisir area dam Rabasalo.

"Pencarian tadi malam sampai jam 12, tapi dihentikan karena tidak membuahkan hasil," ujarnya.

Baca juga: Tuntut Gaji dan Pesangon yang Belum Dibayar, 57 Eks Karyawan Kapling Area PDAM Bima

Upaya pencarian, lanjut dia, kemudian dilanjutkan anggota bersama tim SAR Bima pada Kamis pagi, dan korban ditemukan dalam kondisi meninggal tertimbun lumpur.

Belum bisa dipastikan penyebab kematian korban. Polisi bersama tim sudah mengevakuasinya ke rumah sakit untuk dilakukan visum luar.

"Sekarang posisi korban sudah di rumah sakit untuk dilakukan visum luar," kata Jufrin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sama-sama Olahan Daging Kambing, Apa Beda Gulai, Tongseng dan Tengkleng?

Sama-sama Olahan Daging Kambing, Apa Beda Gulai, Tongseng dan Tengkleng?

Regional
Bukit Batas di Kalimantan Selatan: Daya Tarik, Biaya, dan Cara Menuju

Bukit Batas di Kalimantan Selatan: Daya Tarik, Biaya, dan Cara Menuju

Regional
Kapal Bermuatan 70 Ton Kayu Ilegal Ditangkap di Perairan Kepulauan Meranti Riau

Kapal Bermuatan 70 Ton Kayu Ilegal Ditangkap di Perairan Kepulauan Meranti Riau

Regional
Gecok Kambing, Kuliner Khas Semarang Berbumbu Rempah

Gecok Kambing, Kuliner Khas Semarang Berbumbu Rempah

Regional
1 Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Puncak

1 Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Puncak

Regional
Gempa M 5,7 Guncang Pulau Doi

Gempa M 5,7 Guncang Pulau Doi

Regional
Tersangka Pengeroyok Bos Rental di Sukolilo Pati Bertambah Jadi 10 Orang

Tersangka Pengeroyok Bos Rental di Sukolilo Pati Bertambah Jadi 10 Orang

Regional
3 Kecamatan di Pati Jadi Target Operasi Kendaraan Bodong, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

3 Kecamatan di Pati Jadi Target Operasi Kendaraan Bodong, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Regional
Jelang Idul Adha, Sejumlah Hewan Kurban di Jateng Terjangkit Diare dan Cacar

Jelang Idul Adha, Sejumlah Hewan Kurban di Jateng Terjangkit Diare dan Cacar

Regional
Pengakuan Karyawan di Batam Curi 143 Ponsel dari Perusahaan: Punya Utang di Pinjol Rp 100 Juta

Pengakuan Karyawan di Batam Curi 143 Ponsel dari Perusahaan: Punya Utang di Pinjol Rp 100 Juta

Regional
Wanita Lompat ke Sumur karena Hendak Dianiaya Mantan Suami Alami Luka-luka

Wanita Lompat ke Sumur karena Hendak Dianiaya Mantan Suami Alami Luka-luka

Regional
Dua Kali Disuntik, Bayi di Sukabumi Meninggal Usai Imunisasi Empat Varian Vaksin Sekaligus

Dua Kali Disuntik, Bayi di Sukabumi Meninggal Usai Imunisasi Empat Varian Vaksin Sekaligus

Regional
Densus Antiteror Sita Buku Catatan dan Serbuk dari Kontrakan Penjual Bubur di Karawang

Densus Antiteror Sita Buku Catatan dan Serbuk dari Kontrakan Penjual Bubur di Karawang

Regional
Temuan 24 Pohon Ganja di Ladang Kopi Simalungun, Pemilik Melarikan Diri

Temuan 24 Pohon Ganja di Ladang Kopi Simalungun, Pemilik Melarikan Diri

Regional
Seminggu Dirawat, 3 Korban Pengeroyokan di Sukolilo Pati Akhirnya Pulang

Seminggu Dirawat, 3 Korban Pengeroyokan di Sukolilo Pati Akhirnya Pulang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com