Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tuntut Gaji dan Pesangon yang Belum Dibayar, 57 Eks Karyawan Kapling Area PDAM Bima

Kompas.com - 14/06/2023, 20:51 WIB
Junaidin,
Krisiandi

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Sebanyak 57 eks karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), menyegel hingga mengapling area kantor PDAM Bima, pada Rabu (14/6/2023).

Aksi tersebut digelar untuk menuntut pembayaran piutang gaji dan pesangon eks karyawan yang belum dibayar pihak PDAM sebesar Rp 5,2 miliar.

Rinciannya, Rp 3,4 miliar untuk gaji selama 29 bulan bagi 57 karyawan di tahun 2018-2020, dan Rp 1,8 miliar untuk pesangon atas pemecatan mereka.

"Jadi totalnya Rp 5,2 miliar, itu hasil keputusan inkrah pengadilan," kata Eks Karyawan PDAM Bima, Musannif saat dikonfirmasi, Rabu.

Baca juga: Korupsi PDAM Makassar, Majelis Hakim Tolak Eksepsi Adik Menteri Pertanian, Haris Yasin Limpo

Musannif mengatakan, sebelum mengambil langkah penyegelan sampai mengapling area kantor PDAM, eks karyawan sudah menempuh berbagai upaya agar pengelola membayar hak gaji dan pesangon mereka.

Namun, sampai saat ini apa yang sudah menjadi keputusan inkrah pengadilan tersebut enggan dilaksanakan.

Selain itu, arahan Dirjen BUMD agar merombak manajemen PDAM yang diduga bermasalah, juga tidak dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima.

"Kita ini merasa ditipu sama pemerintah. Memang pemerintah ini tidak ada iktikad baik menyelesaikan kasus PDAM ini," jelasnya.

Menurutnya, area kantor PDAM dikapling sesuai jumlah eks karyawan yang dipecat dan belum dibayar gajinya oleh PDAM.

Baca juga: 3 Bulan Tak Terima Gaji, Pegawai PDAM Bima Segel Kantornya

Masing-masing mendapat bagian satu are untuk dikelola, bahkan dilelang sebagai pengganti atas gaji mereka yang belum dibayar PDAM.

"Tadi kita patok satu are per karyawan yang menuntut, jadi ada sekitar 57 are yang sudah kita patok itu," kata Musannif.

Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Bima, Suryadin yang berusaha dikonfirmasi terkait persoalan masih belum memberikan jawaban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bupati Blora: Pembangunan Ruas Jalan Jepon-Bogorejo Senilai Rp 6,48 Miliar

Bupati Blora: Pembangunan Ruas Jalan Jepon-Bogorejo Senilai Rp 6,48 Miliar

Regional
Kecanduan Judi Slot, 2 Pemuda di Musi Rawas Gasak Kursi Taman

Kecanduan Judi Slot, 2 Pemuda di Musi Rawas Gasak Kursi Taman

Regional
Pj Gubernur Nana: Pemprov Jateng Berkomitmen Jadikan Rawa Pening Bermanfaat bagi Masyarakat

Pj Gubernur Nana: Pemprov Jateng Berkomitmen Jadikan Rawa Pening Bermanfaat bagi Masyarakat

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Kembalikan Formulir di PDI-P, 3 Pendaftar Penjaringan Pilkada Kabupaten Semarang Bertemu

Kembalikan Formulir di PDI-P, 3 Pendaftar Penjaringan Pilkada Kabupaten Semarang Bertemu

Regional
Sempat Tak Sadarkan Diri, Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur Sadar Usai Operasi Otak

Sempat Tak Sadarkan Diri, Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur Sadar Usai Operasi Otak

Regional
BMKG Prediksi Sumbar Hujan Lebat, Masyarakat Diimbau Perhatikan Peringatan Dini

BMKG Prediksi Sumbar Hujan Lebat, Masyarakat Diimbau Perhatikan Peringatan Dini

Regional
Kepiluan Korban Banjir Lahar Dingin, Sawah dan Ladang Berubah Jadi Tumpukan Batu

Kepiluan Korban Banjir Lahar Dingin, Sawah dan Ladang Berubah Jadi Tumpukan Batu

Regional
Mayat Pria yang Ditemukan di Semarang Ternyata Sempat Dikeroyok hingga Tenggelam di Sungai

Mayat Pria yang Ditemukan di Semarang Ternyata Sempat Dikeroyok hingga Tenggelam di Sungai

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Tolak Dipimpin Kades Mantan Napi TPPO, Warga di Lombok Timur Segel Kantor Desa

Tolak Dipimpin Kades Mantan Napi TPPO, Warga di Lombok Timur Segel Kantor Desa

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dugaan Korupsi Insentif Pajak, 235 Dokumen BPKD Aceh Barat Disita

Dugaan Korupsi Insentif Pajak, 235 Dokumen BPKD Aceh Barat Disita

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com