Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota DPRD Jambi Minta Keluarga Tak Viralkan Lagi Masalah Kerusakan Rumah Nenek Hafsah

Kompas.com - 12/06/2023, 12:12 WIB
Jaka Hendra Baittri,
Michael Hangga Wismabrata

Tim Redaksi

JAMBI, KOMPAS.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Jambi mengadakan rapat dengar pendapat terkait permasalahan rumah Nenek Hafsah dengan PT RPSL (Rimba Palma Sejahtera Lestari), Minggu (11/6/2023) malam.

Saat itu seorang anggota dewan dari Komisi II, Muhammad Thaif, meminta pihak keluarga tidak memviralkan lagi masalah itu, khususnya bagi para pencari subscriber di media sosial.

“Supaya kita konsentrasi menyelesaikan permasalahan ini,” katanya.

“Kalau ada yang mengajak broadcast-broadcast lagi dan ditenarkan lagi kalau bisa dilarang. Kalau tujuan untuk mediasi meningkatkan imun anak, kepercayaan anak itu, kenapa tidak kita berikan uang sebesar-besarnya,” tambahnya.

Baca juga: Potret Kerusakan Lingkungan di Kampung Siswi SMP Pengkritik Wali Kota Jambi

Sementara itu, menurut Bintara, anggota Komunitas Jambi Menggapai Keadilan (JMK) yang mengaku menerima kuasa dari keluarga Hafsah, mengatakan, kasus ini sudah viral.

Namun, menurutnya, tidak pernah ada simpati sebelumnya menangani permasalahan itu.

Rapat dihadiri perangkat pemerintah Kota Jambi mulai dari sekretaris daerah, kepala dinas lingkungan hidup, komunitas Jambi Menggapai Keadilan, Aliansi Mahasiswa Jambi dan perangkat desa seperti Ketua RT dan Camat di Payo Selincah.

Baca juga: Aliansi Mahasiswa Minta Wali Kota Jambi Minta Maaf ke Fadiyah

Seperti diberitakan sebelumnya, rapat dengar pendapat merupakan buntut dari protes Fadiyah terkait kerusakan rumah neneknya akibat aktivitas perusahaan.

Dalam video TikToknya, Fadiyah melontarkan kritik ke Wali Kota Jambi Syarif Fasha dan perusahaan.

Syarifah saat itu mengungkapkan dirinya membuat video itu untuk mencari keadilan buat neneknya. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

Regional
Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Regional
Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Regional
Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Regional
Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Regional
Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Regional
Tak Hadir Saat Ujian Sekolah, Siswi di Wonogiri Ditemukan Tewas dalam Kondisi Hamil

Tak Hadir Saat Ujian Sekolah, Siswi di Wonogiri Ditemukan Tewas dalam Kondisi Hamil

Regional
Sebut Ingin Lanjutkan Pembangunan, Inkumben Bupati Demak Daftar di 3 Parpol Ini

Sebut Ingin Lanjutkan Pembangunan, Inkumben Bupati Demak Daftar di 3 Parpol Ini

Regional
Banjir Mahakam Ulu Telan Korban, Warga Tenggelam saat Berenang Pakai Jeriken

Banjir Mahakam Ulu Telan Korban, Warga Tenggelam saat Berenang Pakai Jeriken

Regional
Kondisi Terkini Bencana Banjir Bandang di Sumbar, 14 Warga Hilang dan Penjelasan BMKG

Kondisi Terkini Bencana Banjir Bandang di Sumbar, 14 Warga Hilang dan Penjelasan BMKG

Regional
4 Orang Daftar Penjaringan Cabub-Cawabup Sukoharjo di PDI-P, Salah Satunya Kades

4 Orang Daftar Penjaringan Cabub-Cawabup Sukoharjo di PDI-P, Salah Satunya Kades

Regional
Ganja Jadi Bumbu Makanan, BNNP Aceh Inspeksi Usaha Kuliner

Ganja Jadi Bumbu Makanan, BNNP Aceh Inspeksi Usaha Kuliner

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com