Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Festival Balon Udara Pertama di Purwokerto Disambut Antusias Ribuan Warga

Kompas.com - 11/06/2023, 09:27 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Andi Hartik

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Festival balon udara di lapangan Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (11/6/2023) pagi, disambut antusias ribuan warga.

Warga datang memadati area kampus untuk menyaksikan festival balon yang baru kali pertama digelar di Kota Mendoan ini. Bahkan, beberapa di antaranya rela datang sejak pukul 05.30 WIB.

Total, ada 22 balon udara berukuran raksasa yang diterbangkan selama kurang lebih satu jam.

Baca juga: Komunitas Balon Wonosobo Akan Gelar Festival Balon Udara di Purwokerto

Salah satu penonton, Risty mengaku sengaja datang sejak pagi untuk mengobati rasa penasaran dengan festival balon udara yang biasanya hanya bisa dilihat di Wonosobo. Risty datang bersama temannya.

"Senang banget akhirnya bisa lihat di sini, baru pertama kali lihat. Soalnya kemarin waktu di Wonosobo enggak sempat lihat, sampai sana udah bubar ternyata," kata mahasiswi UMP ini.

Baca juga: Wisata Balon Udara di Sembalun Lombok Timur Belum Kantongi Izin

Hal senada disampaikan Pingky, mahasiswi Amikom Purwokerto asal Malang, Jawa Timur. Dia pun sangat antusias mengabadikan momen ini dengan berswafoto.

"Tadi berangkat pukul 05.30 WIB. Baru pertama kali lihat seperti ini. Keren banget ternyata, apalagi ini digelar di kampus," ujar Pingky.

Festival balon udara di Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (11/6/2023) pagi.DOK UMP Festival balon udara di Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (11/6/2023) pagi.

Salah satu peserta festival asal Wonosobo, Aming mengatakan, balon udara yang diterbangkan berdiameter 6 meter dan tinggi 7 meter. Balon bisa diterbangkan antara satu sampai dua jam.

"Ketinggian antara 50 meter sampai 100 meter, tergantung kondisi angin. Untuk proses pengasapan sebelum diterbangkan memerlukan waktu sekitar 30 menit," jelas Aming.

Sementara itu, Rektor UMP Jebul Suroso mengatakan, kegiatan ini merupakan rangkaian dari peringatan Milad ke-58 UMP sekaligus untuk mewujudkan UMP sebagai kampus wisata.

"Jadi kampus tidak hanya sebagai tempat belajar, tapi juga wisata. Mudah-mudahan kegiatan ini juga dapat semakin menggeliatkan pariwisata di Banyumas," kata Jebul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Longsor di Kelok 9, Akses Sumbar-Riau Sempat Tertutup 8 Jam

Longsor di Kelok 9, Akses Sumbar-Riau Sempat Tertutup 8 Jam

Regional
[POPULER NUSANTARA] Kecelakaan Subang, Sopir Bus Sebut Rem Tak Berfungsi | Korban Banjir Nunukan Tidur Bawa Parang untuk Usir Buaya

[POPULER NUSANTARA] Kecelakaan Subang, Sopir Bus Sebut Rem Tak Berfungsi | Korban Banjir Nunukan Tidur Bawa Parang untuk Usir Buaya

Regional
Duel Maut Sesama Sopir Truk di Banjarmasin, Seorang Tewas

Duel Maut Sesama Sopir Truk di Banjarmasin, Seorang Tewas

Regional
Satu Korban Longsor Luwu Ditemukan Tewas di Kebun, Jumlah Korban Kini Mencapai 14 Orang

Satu Korban Longsor Luwu Ditemukan Tewas di Kebun, Jumlah Korban Kini Mencapai 14 Orang

Regional
Longsor Tutup Jalan Penghubung Kabupaten Tanah Bumbu dan HSS Kalsel, Sebuah Mobil Terjebak

Longsor Tutup Jalan Penghubung Kabupaten Tanah Bumbu dan HSS Kalsel, Sebuah Mobil Terjebak

Regional
Maju di Pilkada Banten 2024, Iti Berharap Dipasangkan dengan Airin

Maju di Pilkada Banten 2024, Iti Berharap Dipasangkan dengan Airin

Regional
Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Regional
Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat 'Jaga Anak Ini dengan Baik'

Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat "Jaga Anak Ini dengan Baik"

Regional
Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Regional
Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com