LAMPUNG, KOMPAS.com - Tim dokter forensik Bidang kedokteran dan Kesehatan (Biddokes) Polda Lampung temukan sejumlah luka lebam di jenazah siswa SMK berinisial M (16) yang diduga tewas dianiaya saat ikuti ekstrakurikuler bela diri di sekolah.
Menurut Kepala Satreskrim Polres Lampung Tengah AKP Edi Qorinas, hal itu terungkap saat proses ekshumasi (pengangkatan jenazah) dan otopsi pada Kamis (8/6/2023) sekitar pukul 09.00 WIB.
"Tadi pagi sudah dilakukan ekshumasi dan otopsi, disaksikan keluarga dan kuasa hukum pelapor. Secara visual ada luka lebam di bagian perut, itu yang kita tandai," kata Edi.
Namun untuk hasil otopsi secara menyeluruh baru akan disampaikan setelah tim dokter melakukan analisa.
Baca juga: Raut Wajah Lelah Korban Perdagangan Orang di Lampung Saat Dievakuasi Polisi
Dia menambahkan, adanya luka lebam di bagian perut ini diduga menjadi penyebab kematian korban.
"Kemungkinan dari sana (luka lebam) penyebab kematian korban," kata Edi.
Sementara itu, pihak sekolah dimana korban bermukim yakni SMK Al Hikmah Kalirejo, hingga berita ini dibuat belum memberikan tanggapan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.