Salin Artikel

Siswa SMK di Lampung Diduga Tewas Dianiaya, Forensik Temukan Luka Lebam di Perut

LAMPUNG, KOMPAS.com - Tim dokter forensik Bidang kedokteran dan Kesehatan (Biddokes) Polda Lampung temukan sejumlah luka lebam di jenazah siswa SMK berinisial M (16) yang diduga tewas dianiaya saat ikuti ekstrakurikuler bela diri di sekolah.

Menurut Kepala Satreskrim Polres Lampung Tengah AKP Edi Qorinas, hal itu terungkap saat proses ekshumasi (pengangkatan jenazah) dan otopsi pada Kamis (8/6/2023) sekitar pukul 09.00 WIB.

"Tadi pagi sudah dilakukan ekshumasi dan otopsi, disaksikan keluarga dan kuasa hukum pelapor. Secara visual ada luka lebam di bagian perut, itu yang kita tandai," kata Edi.

Namun untuk hasil otopsi secara menyeluruh baru akan disampaikan setelah tim dokter melakukan analisa.

Dia menambahkan, adanya luka lebam di bagian perut ini diduga menjadi penyebab kematian korban.

"Kemungkinan dari sana (luka lebam) penyebab kematian korban," kata Edi.

Sementara itu, pihak sekolah dimana korban bermukim yakni SMK Al Hikmah Kalirejo, hingga berita ini dibuat belum memberikan tanggapan.


Pesan WhatsApp yang dikirimkan ke call center sekolah sejak Kamis pagi belum mendapat respons.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pelajar SMK di Kabupaten Lampung Tengah diduga tewas dianiaya saat mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. Keluarga menyebut terdapat luka lebam di sekujur tubuh korban.

Agus Saprani (38), warga Kecamatan Teluk Pandan, Pesawaran mengatakan dia baru mengetahui putranya yang bernama M Akil (16) itu meninggal dunia pada 29 Mei 2023 kemarin.

Dirinya mengaku telah bercerai dengan istrinya dan pindah ke Serang, Banten. Usai mendengar kabar duka, Agus pun segera pulang ke Lampung. 

https://regional.kompas.com/read/2023/06/08/174121678/siswa-smk-di-lampung-diduga-tewas-dianiaya-forensik-temukan-luka-lebam-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke