Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/06/2023, 16:02 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengatakan, Kabupaten Majalengka diproyeksikan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru Jabar dalam kurun waktu 10 sampai 20 tahun ke depan.

"Dalam rentang waktu 10 sampai 20 tahun ke depan, wilayah Majalengka akan menjadi wajah Jawa Barat karena pengembangan kawasan industri Metropolitan Rebana," katanya.

Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu mengatakan tersebut usai menghadiri Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Majalengka dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-533 Majalengka, Rabu (7/6/2023).

Untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Majalengka, Pemerintah Provinsi (Pemprov) akan memanfaatkan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) dan Bandar Udara (Bandara) Kertajati.

Baca juga: Aerocity di Bandara Kertajati Akan Lebih Besar dari India

Kang Emil menilai, Bandara Kertajati akan sangat sibuk setelah Tol Cisumdawu beroperasi penuh pada akhir Juni 2023.

"Maka kami sekarang sedang menyiapkan pusat pertumbuhan ekonomi baru di Majalengka, yaitu Aerocity yang akan membawa transaksi ekonomi hingga triliunan rupiah," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (8/6/2023).

Kang Emil berkomitmen bahwa tenaga kerja yang akan diserap di Aerocity diprioritaskan dari warga Majalengka.

"Sudah saya perintahkan mayoritas pekerja yang ada di sana (Aerocity) harus warga Majalengka yang didahulukan," katanya.

Kang Emil pun berharap Bupati Majalengka dapat memperhatikan itu agar tidak terjadi ketimpangan dalam kebutuhan sumber daya manusia (SDM).

Baca juga: Temui Investor Abu Dhabi, Ridwan Kamil Tawarkan Investasi Proyek Aerocity Kertajati

“Jadi tolong institusi pendidikannya direspons dengan baik," imbuhnya.

Terkait pertumbuhan ekonomi Majalengka yang menggeliat, Kang Emil menilai hal ini didongkrak oleh beroperasinya Tol Cisumdawu yang membawa dampak ekonomi bagi masyarakat.

"Akhir bulan ini, Cisumdawu bisa beroperasi penuh, sehingga Bandung-Majalengka bisa ditempuh kurang lebih satu jam. Ini akan membawa dampak ekonomi yang luar biasa sehingga banyak orang akan datang berwisata ke Majalengka," sebutnya.  

Pemprov Jabar juga mendukung pertumbuhan ekonomi Majalengka dengan memberangkatkan jemaah haji kloter pertama di Bandara Kertajati.

"Pemprov Jabar terus mendukung pembangunan Majalengka. Baru saja kita saksikan minggu lalu penerbangan jemaah haji pertama dari Bandara Kertajati," katanya.

Baca juga: Perusahaan China Siap Investasi Rp 2 Triliun di Aerocity Kertajati

Selain itu, pembangunan kereta cepat tahap dua dengan rute akhir di Surabaya, Jawa Timur (Jatim) diproyeksikan akan melintasi kawasan Majalengka, tepatnya di Bandara Kertajati.

Halaman:


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com