BANYUMAS, KOMPAS.com - Polisi membongkar makam tahanan kasus curanmor Polresta Banyumas yang tewas penuh luka untuk keperluan otopsi, Kamis (8/6/2023)
Pembongkaran dilakukan mulai pukul 07.00 WIB hingga 07.20 WIB. Selanjutnya, jasad dibawa menuju tempat otopsi di RSUD Margono Soekarjo Purwokerto.
Baca juga: Tahanan Tewas Penuh Luka Usai Dianiaya Sesama Tahanan, Petugas Jaga Sel Polresta Banyumas Diperiksa
Penjagaan ketat dilakukan polisi di sekitar makam yang berada di Desa Purwosari, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas.
Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Agus Supriadi mengatakan, otopsi ini dilakukan untuk memastikan penyebab kematian tahanan tersebut.
"Hari ini kami otopsi untuk mengetahui penyebab dari kematian korban. Otopsi akan dilaksanakan di RSUD Margono Soekarjo," kata Agus kepada wartawan, Kamis.
Agus mengatakan, usai selesai diotopsi jasad tahanan tersebut akan langsung dimakamkan kembali.
"Hari ini selesai dan akan langsung dimakamkan kembali," ujar Agus.
Menurut Agus, otopsi melibatkan tim independen dari RSUD Margono Soekarjo dan RS Bhayangkara.
Diberitakan sebelumnya, polisi menetapkan 10 tahanan Polresta Banyumas sebagai tersangka penganiayaan terhadap tahanan lain berinisial OK (26) hingga tewas dengan luka di sekujur tubuh.
10 tersangka ini berinisial D, DW, AD, SA, YT, DA, lW, ZA, YA, IW. Mereka merupakan tahanan dengan kasus antara lain curanmor, curat dan penyalahgunaan narkoba.
Baca juga: Polisi Akan Otopsi Tahanan yang Tewas Penuh Luka, Awalnya Sempat Disebut akibat Gagal Ginjal
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.