JAYAPURA, KOMPAS.com - Perang antar-suku terjadi di Distrik Topo, Kabupaten Nabire, Papua Tengah, pada Senin (5/6/2023) siang.
Peperangan antar-suku itu menyebabkan dua warga dari salah satu suku tewas karena mengalami luka panah dan senjata tajam.
"Untuk saat ini dua korban tersebut telah dibawa ke RSUD Nabire,” ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo, di Jayapura, Kamis (8/6/2023).
Menurut Benny, pertikaian antar dua suku tersebut terjadi ketika salah satu suku mengklaim tapal batas tanah adat secara sepihak.
Baca juga: Deretan Fakta Kematian Dokter Paru di Nabire, Sosok Pelaku hingga Motif Pembunuhan
Informasi mengenai perselisihan dua suku itu sudah diketahui oleh Polres Nabire yang kemudian bersama Bupati Nabire berusaha menggelar mediasi pada Rabu (7/6/2023) sore.
"Permasalahan tapal batas yang rencananya akan dilaksanakan kemarin sore di Polres Nabire, namun kenyataannya terjadi saling serang,” ungkap Benny.
Polisi bersama TNI dan pemerintah daerah setempat kini sedang berupaya untuk menenangkan kedua kubu dan mencari solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Benny pun meminta agar seluruh warga kedua suku yang ada di Papua Tengah tidak ikut terprovokasi karena saat ini proses mediasi tengah berjalan.
Baca juga: Motif Pembunuhan Dokter Paru di Nabire, Polisi: Pelaku Sakit Hati Ada Pemotongan Insentif Covid-19
"Kami meminta kepada warga khususnya di Kabupaten Nabire dan beberapa kabupaten di sekitar wilayah tersebut agar menahan diri di tempat masing-masing ataupun tidak melakukan aksi aksi yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain," tutur Benny.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.