MATARAM, KOMPAS.com - Pengantar calon jemaah haji (CJH) kloter pertama Lombok di Asrama Haji Nusa Tenggara Barat (NTB), Kota Mataram, NTB, rela berdesak-desakan pada Selasa (6/6/2023). Bahkan, sebagian dari mereka turun ke got untuk mengucapkan selamat kepada kerabat yang akan berangkat haji.
Pantauan Kompas.com di Asrama Haji NTB, sejumlah warga rela basah-basahan turu ke saluran got dengan kondisi air yang kotor berlumpur dan banyak sampah.
Hal itu dilakukan warga karena akses untuk bertemu keluarganya yang akan berangkat haji dibatasi petugas. Sehingga, warga memilih untuk turun ke got untuk bisa menyalami keluarga meskipun hanya lewat pagar pembatas.
Baca juga: Fenomena Tanah Retak di Bima NTB, 5 Rumah Warga Rusak
Mereka juga saling berpelukan meski dibatasi pagar pembatas. Sebagian dari mereka ada yang menangis haru.
"Yang penting bisa ketemu kakak ipar saya. Kalau masuk lewat gerbang sulit dijaga ketat petugas," kata Sarifah (45), seorang pengantar calon jemaah haji asal Desa Rensing.
Baca juga: Semester Pertama 2023, NTB Kirim 35.036 Sapi Potong ke Luar Daerah
Ia mengaku ingin mengucapakan selamat dan mendoakan kakak iparnya agar bisa menjalankan ibadah haji, hingga nanti balik ke tanah air.
"Ya semoga saja sehat wal afiat, lancar menjalankan ibadah. Saya terharu karena ini pengalaman pertama mungkin seumur hidup," kata Sarifah.
Diketahui, sebanyak 393 calon jemaah haji (CJH) kloter pertama embarkasi Lombok mulai memasuki asrama haji pada Selasa (6/6/2023).
Mereka akan diberangkatkan menuju Mekkah, Arab Saudi, melalui Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (Bizam) pada Rabu (7/6/2023) sekitar pukul 6.55 Wita melalui Bandara Internasional Lombok.