KLATEN, KOMPAS.com - Polisi mengamankan sedikitnya 30 orang dari rombongan konvoi massa di Klaten, Jawa Tengah, Senin (5/6/2023) malam.
Konvoi massa buntut bentrok antara Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dan suporter klub sepak bola PSIM Yogyakarta, Brajamusti, di Jalan Tamansiswa, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Minggu (4/6/2023) malam.
Baca juga: Kapolda DIY Minta Maaf ke Yayasan Tamansiswa
Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Klaten, Iptu Abdillah mengatakan, 30 orang yang diamankan sudah dipulangkan Selasa (6/6/2023) siang, setelah mereka membuat surat pernyataan.
"Dia meresahkan masyarakat kemudian diamankan ke Polres untuk dimintai keterangan. Tadi siang sekitar jam 2 membuat surat pernyataan kemudian bisa pulang," kata Abdillah dikonfirmasi Kompas.com, Selasa malam.
Abdillah mengatakan, awalnya konvoi massa dari arah Solo masuk ke wilayah Klaten, Senin (5/6/2023) malam. Mereka rencananya akan menuju ke arah Yogyakarta.
Konvoi massa ini merupakan buntut bentrokan PSHT dan suporter klub sepak bola PSIM Yogyakarta, Brajamusti. Tetapi polisi melakukan penyekatan di wilayah Klaten.
"Dari Klaten dilaksanakan penyekatan. Ada yang di Al Aqsa dan Prambanan," terang dia.
Akibat penyekatan itu mereka tidak bisa masuk ke Yogyakarta. Massa pun meluapkan kekesalannya dengan membakar kayu di jalan.
Abdillah menyampaikan dalam penyekatan tersebut Polres Klaten dibackup dari Brimob dan TNI.
"Personel dari Polres banyak. Di-backup dari Brimob ada sekitar 100 dan juga dari TNI," jelasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.