Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampel Otak Sapi Diduga Terpapar Rabies di Bima Diuji Laboratorium

Kompas.com - 06/06/2023, 19:26 WIB
Junaidin,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), mengeliminasi seekor sapi milik warga di Kecamatan Tambora.

Hal itu dilakukan menyusul ternak itu terus mengamuk dengan menyeruduk hingga nyaris menggigit warga setempat.

Sampel otak sapi itu lalu dikirim ke Balai Veteriner Denpasar, Bali, untuk dilakukan pengujian laboratorium karena kuat dugaan terpapar virus rabies.

"Keterangan dari pemiliknya sapi itu sangat agresif, bahkan menyerang manusia," kata Plt. Kepala Bidang Kesehatan Hewan (Keswan) pada Dinas Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Bima, Zulkifli saat dikonfirmasi, Selasa (6/6/2023).

Baca juga: Dalam 5 Bulan, Ada 126 Kasus Gigitan Anjing Liar di Bima

Zulkifli mengatakan, setelah dieliminasi dengan cara disembelih, sampel otak sapi itu diambil petugas lalu dikirim ke Balai Veteriner Denpasar.

Selain otak sapi, beberapa sampel otak anjing yang berhasil ditangkap usai menggigit warga juga dikirim untuk dilakukan pengujian.

"Sampelnya kita kirim bersamaan tadi pagi ke Denpasar," ujarnya.

Baca juga: 60 Anak di Bima Suspek Campak, Puskesmas Diminta Gencarkan Vaksinasi

Menurutnya, gerak gerik sapi tersebut tidak seperti biasanya, sehingga kuat dugaan sudah terpapar virus rabies.

Sebelumnya, Disnakeswan Bima mencatat 126 kasus gigitan anjing liar selama Januari hingga Mei 2023.

Dari 126 kasus tersebut, satu orang korban di antaranya digigit anjing yang positif terpapar virus rabies.

Hal itu diketahui berdasarkan hasil uji laboratorium terhadap sampel otak anjing yang dilakukan oleh Balai Veteriner Denpasar, Bali.

"Dari 126 orang korban ada satu kasus digigit anjing yang positif rabies, kasusnya terjadi di Kecamatan Lambu," kata Zulkifli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com