Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Kericuhan di Jalan Tamansiswa Yogyakarta, Pintu Museum Tamansiswa Rusak

Kompas.com - 05/06/2023, 16:50 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Khairina

Tim Redaksi

 

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Museum Tamansiswa Dewantara Kirti Griya yang terletak di Jalan Tamansiswa, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengalami kerusakan imbas kericuhan yang terjadi pada Minggu (4/6/2023) sore hingga malam hari.

Pantauan Kompas.com kerusakan terjadi di pintu belakang museum, dan juga taman museum, pot-pot bunga masih berserakan di taman museum ini.

Baca juga: Anies Baswedan Akan Bertemu SBY di Museum Pacitan

Museum Tamansiswa ini satu komplek dengan Pendopo Tamansiswa dan merupakan bagunan cagar budaya.

Dulunya bangunan Museum Tamansiswa ini merupakan rumah dari bapak pendidikan nasional Ki Hadjar Dewantara.

"Kerusakan terbesar ya satu cagar budaya peninggalan Ki Hadjar Dewantara berupa meja, dan kursi, yang kemarin terlempar jauh kemudian pintu jebol untuk menyelamatkan massa," ujar Kepala Muaseum Tamansiswa Ki Murwanto, Senin (5/6/2023).

Baca juga: Night at The Museum, Sensasi Baru Nikmati Museum 10 November dan Tugu Pahlawan

Ia mengatakan, peninggalan berupa kursi, meja, dan bangunan rumah Ki Hadjar Dewantara masih asli.

Bahkan kursi yang dilempar oleh massa yang ricuh dulunya pernah diduduki oleh tokoh-tokoh bangsa seperti presiden pertama Indonesia Soekarno dan Ki Hadjar Dewantara.

"Sudah pernah diduduki Ki Hadjar Dewantara, tokoh-tokoh bangsa sudah pernah termasuk Pak Karno (Soekarno)," kata dia.

Pagar Museum dan Pendapa Tamansiswa memang tidak tinggi hanya kurang lebih satu meter yang menandakan kedua bangunan ini merupakan ruang publik, dan hanya ada pagar menjadi satu-satunya pengaman.

"Satu-satunya pengamanan ya pagar depan itu. Tadi dapat masukan ke depa kita coba pikirkan pengamanan supaya masa tidak mudah mengakses," katanya.

Museum Tamansiswa dulunya merupakan rumah tinggal Ki Hadjar Dewantara di rumah ini terdapat berbagai benda peninggalan Ki Hadjar Dewantara seperti kursi, meja, almari, dan juga buku-buku.

Beruntung, tak ada kerusakan atau barang yang hilang pasca kericuhan yang terjadi pada Minggu sore hingga malam tersebut.

"Rumah Ki Hadjar, rumah biasa. Pendopo tidak ada kerusakan, kehilangan juga tidak ada cuma pitu belakang jebol, itu kayunya masih asli. Dijebol masa untuk menyelamatkan diri," jelas Murwanto.

Sementara itu, Penjabat Walikota Yogyakarta Singgih Raharjo mengatakan terkait dengan kerusakan Museum Tamansiswa pihaknya akan mengirim tim untuk mengetahui sejauh mana kerusakan Museum.

"Kalau itu cagar budaya ya dengan dinas kebudayaan, jangan sampai treatment yang kita lakukan nanti keliru, tetapi kita akan coba lihat seberapa parah kerusakan-kerusakan yang ada," jelas dia.

Halaman:


Terkini Lainnya

Di Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Di Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Dihadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Dihadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Regional
Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Regional
Isak Tangis Keluarga di Makam Eks Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Isak Tangis Keluarga di Makam Eks Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Regional
Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Regional
Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com