Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rawat Anak Majikan yang "Down Syndrome", Siti Aisah Dapat Dukungan dari TKI di Taiwan

Kompas.com - 06/06/2023, 06:36 WIB
Farida Farhan,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Siti Aisah (37), warga Karawang yang merawat anak mantan majikan yang menderita down syndrome, mendapat dukungan dari pekerja migran Indonesia (PMI) di Taiwan dan kerabatnya.

"(Setelah video yang diunggah di TikTok viral) banyak yang menghubungi, temen-temen (PMI dan eks PMI di Taiwan) banyak yang mendukung. Bahkan, ada orang Taiwan (majikan PMI) yang ikut video call mendukung saya," ujar Siti kepada awak media, Sabtu (4/6/2023).

Siti mengatakan, selain itu, juga ada pengusaha muda asal Taiwan yang terenyuh dan memberikan bantuan untuk perawatan Huang Che Ming atau Siau Huang, anak mantan majikannya.

Baca juga: Cerita Siti Aisah Bawa Pulang dan Rawat Anak Majikan dari Taiwan yang Derita Down Syndrome

Tak hanya itu, para kerabat Siti juga mendukung dan salut kepada Siti dan kisah perjalanan hidup Huang Che Ming.

Sebab, sejauh ini Siti tak pernah bercerita kepada kerabatnya tentang kondisi Huang ataupun keluarga Huang.

"Biasanya kalau ada yang tanya, ibunya (Huang) nelepon enggak? Saya jawab, 'Iya telepon'. Padahal, (keluarga Huang) tidak menanyakan sama sekali," ujar Siti.

Sebelumnya, Siti mengungkap alasan ia mengunggah kondisi Huang Che Ming di media sosial lantaran kesulitan berkomunikasi dengan kakak perempuan Huang.

Sebab, pesan yang ia kirim tak direspons. Bahkan, salah satu nomor pada aplikasi pesan diblokir.

Baca juga: Alasan Lain Siti Rawat Anak Majikan yang Down Syndrome, Suntik Mati

"Tujuan saya biar dia lihat adiknya. Saya enggak tahu kalau viral," ujarnya.

Siti berharap Long, kakak Huang Che Ming, merespons dan membuka komunikasi demi kebaikan bersama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com