Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siti Rawat dan Biayai Anak Majikan dari Taiwan yang Down Syndrome, Alasannya Sayang dan Amanah

Kompas.com - 03/06/2023, 16:11 WIB
Farida Farhan,
Khairina

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com-Siti Aisah (37) bersedia merawat dan membiayai anak majikan yang down syndrome lantaran rada sayang dan amanah.

Anak itu bernama Huang Che Ming atau Siau Huang. Ia merawat anak itu dari umur 16 tahun hingga saat ini berumur 26 tahun.

"Sudah 10 tahun saya merawat dia, dari 2013," kata Siti ditemui Kompas.com di rumahnya, Desa Kamojing, Kecamatan Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (3/6/2023).

Baca juga: Cerita Siti Aisah Bawa Pulang dan Rawat Anak Majikan dari Taiwan yang Derita Down Syndrome

Dua tahun lalu, ayah Huang Che Ming meninggal. Kepada Siti, pria Taiwan itu menitipkan Che Ming.

Sejak saat itu, keluarganya tak ada yang menanyakan kabar hingga membiayai Huang Che Ming. Padahal ibu dan kakak perempuannya masih ada.

"Kakaknya pernah ngirim sekali namun setelah melalui perdebatan," kata Siti.

Dua minggu lalu, Siti sempat kebingungan saat Huang Che Ming masuk rumah sakit. Ia khawatir biayanya akan besar.

Siti pun berupaya menghubungi kakak Huang Che Ming. Namun tak ada respon. Nomor WhatsApp Siti justru diblokir.

Baca juga: Cerita Ibu Lahirkan 3 Bayi, Semuanya Dinamai Siti dan Disambut Taburan Uang oleh Warga

Untuk memenuhi kebutuhan sehari - hari keluarganya dan Che Ming, Siti berjualan sembako di rumahnya. Ia membuka toko kelontong. Diketahui anak Siti ada tiga, empat dengan Che Ming.

"Sebulan kira - kira habis Rp 3.000.000 untuk obat dan pampes. Sedang untuk makan dan lainnya tak saya hitung," ujarnya.

Siti juga tak cerita kepada keluarganya bahwa kakak dan Ibu Che Ming tak memberi dan menanyakan kabar. Keluarganya mengaku kaget setelah unggahan soal kisahnya viral di media sosial.

Siti juga dibantu ibunya yang juga menjadi pekerja migran Indonesia (PMI) di Taiwan. Beruntung, tiga bulan lalu suaminya, Carsam, kembali mendapat panggilan kerja di Taiwan.

"Ibu saya sudah 15 tahun di Taiwan. Rela tidak pulang demi membantu anak dan cucunya," ujarnya.

Siti berujar apa yang ia unggah dan kemudian viral tak melulu soal uang. Pun keinginannya. Melainkan kepedulian terhadap Huang Che Ming.

Ia mengaku tak masalah jika tak digaji saat merawat Huang Che Ming. Hanya saja, ia berharap kebutuhan Huang Che Ming diperhatikan.

"Setidaknya menanyakan kabar," ujarnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com