PADANG, KOMPAS.com - Ratusan narapidana (napi) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Padang jalani tes urine secara acak dan menggeledah kamar tahanan, Senin (5/6/2023).
Hal itu dilakukan petugas usai dua napi tertangkap Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP) Sumbar mengendalikan pengiriman sabu 2 kilogram dan 6.000 pil ekstasi beberapa waktu lalu.
"Kita lakukan tes urine mendadak. Ada 102 warga binaan pemasyarakatan yang kita tes secara tiba-tiba. Hasilnya 100 negatif dan 2 positif, tapi karena minum obat," kata Kepala Lapas Kelas II A Padang, Era Wiharto kepada wartawan, Senin (5/6/2023) di Padang.
Baca juga: Diduga Jadi Pengendali Narkoba, 2 Napi Lapas Padang Bakal Dipindahkan ke Nusakambangan
Selain tes urine, petugas juga menggeledah kamar tahanan. Hasilnya banyak benda terlarang yang diamankan, yaitu 12 handphone dan barang-barang terlarang seperti gunting, korek api, kabel dan lainnya.
Baca juga: Bandar Sabu 26 Kg di Lapas Idi Aceh Timur Kabur, Kemenkum HAM Turun Tangan
Menurut Era, selain kepada warga binaan, pengawasan juga dilakukan pada petugas penjagaan.
"Kita awasi juga. Ini buntut dari adanya dugaan warga binaan yang menjadi pengendali narkoba," kata Era.
Baca juga: Demi Beli Miras dan Narkoba, 2 Pria di Riau Bobol Kantor Lurah, Sekolah, dan Rumah Warga
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.