Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Ingin Aset-aset BUMN Punya Nilai, Termasuk Candi Borobudur

Kompas.com - 05/06/2023, 14:39 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Menteri BUMN Erick Thohir, ingin memastikan aset-aset milik BUMN memiliki nilai dan dikelola dengan baik sehingga memberi manfaat bagi masyarakat. Salah satunya, Taman Wisata Candi Borobudur yang mempunyai nilai lebih dari sekadar destinasi wisata.

"Borobudur ini apalagi sebuah aset yang tidak ternilai, karena itu kami BUMN ingin menjaga keseimbangan di Borobudur ini, bukan hanya sebagai tempat wisata, tetapi yang punya spiritual, pendidikan dan sejarah," ungkap Erick, saat menghadiri Dharmasanti Waisak 2567 BE di Candi Borobudur Magelang, Jawa Tengah, Minggu (4/6/2023) malam.

Dia tidak ingin nilai spiritual Candi Borobudur hilang di tengah pesatnya pertumbuhan pariwisata.

Baca juga: Erick Tohir, Sandiaga Uno, dan Ganjar Pranowo Kompak Terbangkan Lampion Waisak 2023 di Candi Borobudur

"Jangan spiritual Borobudur hilang, hanya wisata saja. Di sini tempat kita juga berpendidikan, mempelajari sejarah. Mudah-mudahan kita jaga, kita rawat Candi Borobudur yang sangat indah," lanjut Erick.

Kunjungi Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Erick mengajak serta dua wakil menteri, yakni Wakil Menteri BUMN I Kartika Wirjoatmodjo dan Wakil Menteri BUMN II Pahala Nugraha Mansury. Mereka ingin memastikan aset-aset BUMN memiliki velue atau harga yang baik.

Pihaknya menggandeng komunitas wisata membentuk Injourney, yang berupaya menjadikan ekosistem pariwisata Indonesia ke arah lebih baik.

"Kita ingin juga menjadikan ini ekosistem pariwisata yang baik. Kita inisiasi waktu itu aset yang terbengkalai, Sarinah di Jakarta, dimana sekarang menjadi sebuah aset yang luar biasa dan menarik kunjungan dan juga membantu UMKM," jelasnya.

Kementerian BUMN juga telah dipercaya mengelola Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta yang akan diluncurkan pada 18 Juni 2023. Harapan ke depan TMII akan membawa dampak ekonomi, UMKM, serta membuka lapangan kerja dan sebagainya.

"Kemarin kita juga dipercaya mengelola TMII milik Sekretaris Negara yang Insya Allah tanggal 18 akan launching besar-besaran, nanti lihat hasilnya. Ini juga membawa dampak ekonomi, UMKM, membuka lapangan kerja dan sebagainya," paparnya.

Baca juga: Ganjar Sebut Waisak di Borobudur Momentum Merekatkan Hubungan Antarumat Beragama

Sementara tu, Erick Thohir mengapresiasi perayaan Tri Suci Waisak 2567 BE yang dipusatkan di Candi Borobudur Magelang sampai puncaknya pelepasan lampion pada Minggu (4/6/2023) malam.

Dia berkesempatan menerbangkan lampion bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dan Gubernu Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

"Saya sebagai umat muslim tapi saya hadir untuk bersama sama umat Buddha yang (merayakan) Waisak. Ini sungguh luar biasa, pengalaman baru bagaimana lampion ribuan diterbangkan, ini lah kita jangan jadi negara maju tapi kadang tidak punya budaya," tutur Erick

Dia menyebutkan, 42 persen penduduk ASEAN beragama Buddha, angka yang sangat besar. Namun, menjadi spesial bagi Indonesia karena memiliki Candi Borobudur. Kekayaan yang menyatukan perbedaan-perbedaan yang ada.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borobudur Maraton 2024 Bakal Digelar 1 Desember, Berikut Kategori dan Harganya

Borobudur Maraton 2024 Bakal Digelar 1 Desember, Berikut Kategori dan Harganya

Regional
Dibacok Pacar, Seorang Wanita Rekam Sendiri Kepala Bersimbah Darah

Dibacok Pacar, Seorang Wanita Rekam Sendiri Kepala Bersimbah Darah

Regional
10 Wisata Kalimantan Selatan, Salah Satunya  Amanah Borneo Park

10 Wisata Kalimantan Selatan, Salah Satunya Amanah Borneo Park

Regional
Seminggu Ditempati, Apartemen Diubah Jadi Pabrik Sabu Rumahan

Seminggu Ditempati, Apartemen Diubah Jadi Pabrik Sabu Rumahan

Regional
Korupsi Retribusi Lelang Ikan, Eks Pejabat Dinas Kelautan dan Perikanan Lebak Dituntut 1 Tahun Penjara

Korupsi Retribusi Lelang Ikan, Eks Pejabat Dinas Kelautan dan Perikanan Lebak Dituntut 1 Tahun Penjara

Regional
Bos Bus 'Bejeu' Ambil Formulir Pendaftaran Bupati Jepara di PDI-P, Janji Kembalikan Kejayaan Jepara Kota Ukir

Bos Bus "Bejeu" Ambil Formulir Pendaftaran Bupati Jepara di PDI-P, Janji Kembalikan Kejayaan Jepara Kota Ukir

Regional
Santriwati di Riau Babak Belur Dianiaya Pengemudi Kapal karena Menolak Turun

Santriwati di Riau Babak Belur Dianiaya Pengemudi Kapal karena Menolak Turun

Regional
Banyuwangi Jadi Kabupaten dengan SPBE Terbaik, Bupati Ipuk: Presiden Jokowi Minta Semua Daerah Perbaiki Kinerja

Banyuwangi Jadi Kabupaten dengan SPBE Terbaik, Bupati Ipuk: Presiden Jokowi Minta Semua Daerah Perbaiki Kinerja

Regional
PPP Tugaskan Mantan Kabid Humas Polda Maluku Maju di Pilkada Kota Tual

PPP Tugaskan Mantan Kabid Humas Polda Maluku Maju di Pilkada Kota Tual

Regional
Kasus Korupsi Tambang Timah, Mantan Gubernur Babel dan 3 Direktur Diperiksa

Kasus Korupsi Tambang Timah, Mantan Gubernur Babel dan 3 Direktur Diperiksa

Regional
Grebek Pabrik Sabu di Apartemen Mewah, 3 Orang Diamankan

Grebek Pabrik Sabu di Apartemen Mewah, 3 Orang Diamankan

Regional
Nadiem Umumkan UKT Batal Naik, BEM UNS Akan Kawal Realisasi Pembatalan

Nadiem Umumkan UKT Batal Naik, BEM UNS Akan Kawal Realisasi Pembatalan

Regional
Nadiem Batalkan Kenaikan UKT, BEM Unsoed: Bagaimana dengan IPI?

Nadiem Batalkan Kenaikan UKT, BEM Unsoed: Bagaimana dengan IPI?

Regional
Cerita Bocah TK Muntah-muntah Usai Dicekoki Miras oleh 7 Remaja di Tulungagung

Cerita Bocah TK Muntah-muntah Usai Dicekoki Miras oleh 7 Remaja di Tulungagung

Regional
Raih Digital Government Award dari Presiden Jokowi, Pemprov Jateng dapat Predikat Provinsi dengan Indeks SPBE Tertinggi

Raih Digital Government Award dari Presiden Jokowi, Pemprov Jateng dapat Predikat Provinsi dengan Indeks SPBE Tertinggi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com